Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Siapkan 68 Motor Sampah untuk Angkut Sampah di Wilayah yang Sulit Dijangkau Truk

Kompas.com - 20/10/2021, 20:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan 68 motor sampah (mosam) yang akan diberikan ke setiap kelurahan.

Motor-motor sampah ini akan dikerahkan ke titik-titik yang tidak terjangkau oleh armada truk sehingga persoalan sampah di tiap wilayah dapat tertangani.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, pemberian motor sampah ke masing-masing kelurahan ini untuk meningkatkan cakupan layanan pengumpulan sampah di wilayah.

"Tahun ini kami mengalokasikan masing-masing kelurahan satu motor sampah. Anggarannya dari APBD Kota Bogor," kata Deni, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Kota Bogor Hadapi Cuaca Ekstrem, Bima Arya Minta Jajarannya Siaga

Deni menuturkan, armada truk sampah yang ada saat ini belum bisa mengatasi persoalan sampah di wilayah yang sulit dijangkau.

Deni berharap, motor sampah ini dapat dimanfaatkan untuk mengangkut sampah yang kemudian dikumpulkan ke TPS atau diolah di TPS 3R.

"RW yang membutuhkan bisa bergantian pakai motor sampah ini. Teknisnya akan diatur kelurahan. Insya Allah minggu depan sudah kami distribusikan serentak ke kantor-kantor kelurahan," sebutnya.

Baca juga: Kota Bogor PPKM Level 2, Ini Sektor yang Dapat Kelonggaran

Sementara itu, Camat Bogor Selatan Hidayatulloh mengatakan, pihaknya mengapresiasi bantuan hibah motor sampah dari DLH ke 68 kelurahan se-Kota Bogor.

Hidayatulloh mengungkapkan, keberadaan motor sampah ini menjadi moda penting sebagai upaya untuk mengangkut dan mengurai sampah di wilayah yang tidak bisa dilalui roda empat.

Motor sampah ini, lanjut dia, nantinya akan ditaruh di kantor kelurahan sehingga dapat digunakan oleh semua RW.

“Tadi baru simbolis penyerahan dari Wali Kota ke Camat. Kalau sudah ada di kelurahan bisa langsung dimanfaatkan warga mengangkut sampah,” kata Hidayatulloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com