Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Cengkareng Tewas, Polisi Duga Dibunuh Anak Kandung yang ODGJ

Kompas.com - 29/10/2021, 17:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Ibu ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Akik, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, anak korban A (36), awalnya menyampaikan ke tetangga bahwa ibunya sudah meninggal.

"Jam 10 pagi, anaknya sendiri atau terduga pelaku ini yang melaporkan ke tetangga, bahwa ibunya jatuh. Bilangnya jatuh dan meninggal," ungkap Bintang.

Baca juga: Klaim Lahan 2 Hektare Miliknya Dikuasai Pengembang, Ojol di Tangsel Akan Tempuh Jalur Hukum

Setelah pemeriksaan sementara, pihaknya menduga korban diserang oleh A yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Jadi informasinya tadi kita cek tempat kejadian, anaknya ini punya riwayat gangguan kejiwaan. Sebelumnya pernah dirawat di RS Jiwa," jelas Bintang.

Saat diperiksa, ditemukan luka lebam di tubuh korban yang menunjukan indikasi adanya serangan.

"Sementara lebam kita identifikasi di tangan, dekat siku, dan di kepala bagian samping agak ke belakang dekat telinga," kata dia.

Bintang mengatakan, A memiliki kondisi gangguan kejiwaan berupa melihat ancaman jika telat mengonsumsi obat.

"Kebetulan tadi malam kita telusuri dia habis membawa Ibunya berobat ke vihara Kebon Jahe, Kapuk. Anaknya itu sempat mau menyerang ibunya juga," ungkapnya.

Baca juga: Hendak Mengajar Tatap Muka, Seorang Guru Dijambret di Cempaka Putih

Namun demikian, pihaknya tidak bisa menentukan A memiliki gangguan jiwa sehingga tidak dapat diproses hukum.

Pihaknya sudah melakukan berkoordinasi dengan RS Polri Kramat Jati untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan A.

"Kepolisian tidak bisa menghakimi orang ini gangguan jiwa ataupun tidak dapat dipidana, tetap kita melakukan proses," kata dia.

"Kita koordinasi ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan. Nanti akan kita koordinasiikan dengan kejaksaan ke depaannya ataupun di pengadilannya seperti apa," tambah Bintang.

Adapun saat ini, A sudah dibawa ke Polsek Cengkareng untuk diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com