Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Klaster PTM di Daerah Penyangga, Wagub DKI Minta Orangtua Pastikan Anak Jaga Protokol

Kompas.com - 22/11/2021, 22:54 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria meminta orangtua memastikan anak-anak yang ikut PTM melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

Pernyataan Riza menyusul ditemukannya puluhan klaster Covid-19 akibat PTM terbatas di daerah penyangga Ibu Kota.

"Kami minta para orangtua, kita semua untuk memastikan anak-anak kita yang sekolah melaksanakan PTM untuk melaksanakan prokes dengan ketat, disiplin, dan bertanggungjawab," tutur Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/11/2021).

Riza mengatakan, dari sisi Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan perencanaan PTM dengan baik dan sudah disosialisasikan ke sekolah.

Baca juga: 24 Siswa dan Guru Positif Covid-19, Kegiatan PTM di SD Sukadamai 2 Kota Bogor Dihentikan Sementara

Setiap sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas dipastikan wajib untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

Tidak hanya di sekolah, Riza juga menyebut keterlibatan masyarakat juga diperlukan.

Karena tidak menutup kemungkinan anak-anak sekolah bisa terpapar Covid-19 di jalan saat menuju sekolah atau pulang ke rumah.

"Itu (penularan) sesungguhnya potensi terjadi penyebaran bukan di dalam sekolah tapi di perjalanan pergi dari rumah ke sekolah dan dari pulang ke sekolah," tutur Riza.

Sebagai informasi, Kota Depok yang merupakan daerah penyangga bagian selatan DKI Jakarta menemukan 84 kasus Covid-19 yang terjadi saat PTM terbatas di gelar.

Baca juga: Muncul Klaster PTM Terbatas di Depok, Ini Instruksi Wali Kota

"Ini kami sebut sebagai klaster PTM terbatas karena banyak penularan antar siswa di sekolah. Sekitar 84 orang dari klaster PTM terbatas," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wahana, Kamis (18/11/2021).

Berselang tiga hari, Kota Bogor menemukan klaster Covid-19 dari PTM terbatas di SDN 2 Sukadamai, Senin (22/11/2021).

Ditemukan 24 orang dinyatakan positif Covid-19 dari siswa maupun dari guru dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com