Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian di Masjid RS, Uang Berobat Raib Saat Korban Tidur Pulas, Digunakan Pelaku Beli Stik Biliar hingga Emas

Kompas.com - 18/12/2021, 06:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian tas dan isinya menimpa keluarga pasien jantung di lingkungan RS Harapan Kita, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Kejadian malang itu dialami Lia Wati (33) selepas menjaga sang ayah, saat beristirahat di Masjid Assyifa RS Harapan Kita pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Niko Purba menceritakan, kejadian bermula ketika Lia dan dua anggota keluarganya terpaksa beristirahat di tempat ibadah tersebut.

Baca juga: Nestapa Lia, Tidur di Masjid karena Tak Ada Uang, Biaya Operasi Jantung Ayah Dicuri

Lia yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, sengaja beristirahat di masjid lantaran tidak ada biaya penginapan.

"Karena kebetulan RS jauh dan biaya untuk keuangan juga susah, maka mereka tidur di masjid sebagaimana arahan dari RS, karena memang mereka tidak ada biaya untuk menyewa tempat tinggal," kata Niko kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Ia menyebutkan, saat korban terlelap sekitar pukul 02.00 WIB, tas Lia hilang diambil pencuri yang kemudian diketahui berinisial A.

"Dalam pengecekan CCTV, ditemukan memang benar ada orang tak dikenal masuk dan mengambil tas tersebut," kata Niko.

Baca juga: Selain Curi Tas di Masjid RS Harapan Kita, Pelaku Juga Bawa Kabur Helm di Parkiran

Tas yang dicuri itu berisi dompet, satu buah kunci, ponsel, dan uang tunai senilai Rp 8 juta.

Niko menyebutkan, korban hendak menggunakan uang tersebut untuk membayar biaya pengobatan sang ayah.

Pencuri teridentifikasi

Setelah menerima laporan, polisi mengecek tempat kejadian perkara dan menganalisis rekaman kamera CCTV.

"Berdasarkan rekaman, terlihat pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah masuk, kemudian setelah mengambil (tas), melintas, dan keluar dari RS," kata Niko.

Ciri-ciri kendaraan dan pakaian pelaku yang terekam kamera CCTV menjadi petunjuk dalam menemukan identitas pelaku.

"Jadi memang ada ciri-ciri spesifik dari analisa rekaman CCTV, kemudian menjadi petunjuk tim. Akhirnya kami bisa ungkap dan menangkap pelaku," kata Niko.

Baca juga: Pencuri Tas Berisi Uang Rp 8 Juta di Mushala RS Harapan Kita Ditangkap Polisi

Niko menjelaskan, ciri-ciri tersebut ditemukan pada sepeda motor Honda Vario yang digunakan pelaku.

"Ciri khasnya itu ada pada sepeda motor warna merah terus ada velg motor warna kuning dan pakaian pelaku juga warna kuning, topi warna putih," rinci dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com