Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan dengan Mini Bus di Kembangan, Pengemudi Motor Terluka

Kompas.com - 14/02/2022, 17:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kendaraan bermotor terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (14/2/2022) dini hari.

Kanit Lantas Polres Metro Jakbar AKP Hartono menyebut, kecelakaan itu terjadi antara mini bus dan sepeda motor.

Akibat kecelakaan yang terjadi pukul 00.30 WIB itu, pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit (RS) Puri Indah, Kembangan.

Baca juga: Serikat Pekerja Tangsel Minta Menaker Revisi Aturan JHT Baru Bisa Dicairkan Saat Usia 56 Tahun

"Pengemudi motor terluka, dirawat di RS Puri Indah," ucap Hartono dalam keterangannya, Senin.

Kecelakaan lalu lintas itu bermula saat ADK, pengemudi mini bus berpelat nomor B 1945 EK di Jalan Kembangan Selatan melaju dari arah barat ke timur pada Senin dini hari.

Di dekat SPBU di Jalan Kembangan Selatan, ADK tak dapat mengendalikan mini bus yang dikemudikannya.

Pada saat yang bersamaan, dari arah yang berlawanan, SB sedang mengendarai motor berpelat nomor B 6278 VEI.

Lantaran tak bisa mengendalikan mini busnya, ADK menabrak SB di jalan Kembangan Selatan.

Baca juga: Bangun Underpass di Jalan Dewi Sartika, Pemkot Depok Akan Rapikan Kabel yang Berantakan di Sepanjang Jalan

"(ADK) tidak bisa mengendalikan kemudinya, kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai saudara SB yang datang dari arah berlawanan," sebut Hartono.

"Akibatnya, pengendara sepeda motor itu mengalami luka pada kepala dan kaki," sambung dia.

SB pun dibawa ke RS Puri Indah.

Hartono menduga, ADK tak bisa mengendalikan mini busnya karena mengantuk. Kini, ADK sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Ngantuk dia (ADK)," ucapnya.

Hartono menambahkan, baik sepeda motor dan mini bus itu sama-sama mengalami kerusakan di bagian depan kendaraannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com