Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Aksi Tawuran yang Tewaskan Satu Pemuda, Polsek Pesanggrahan Gencarkan Patroli di Wilayah Perbatasan

Kompas.com - 24/03/2022, 13:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Pesanggrahan menggencarkan patroli di wilayah perbatasan setelah ada aksi tawuran yang menyebabkan tewasnya seorang pemuda berinisial C (18).

Tawuran dua kelompok pemuda itu terjadi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (23/3/2022) dini hari.

"Sekarang sudah big patroli ditingkatkan, kita koordinasi dengan polsek perbatasan yang masuk zona kita," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Polisi Bekuk 11 Pelaku Tawuran di Pesanggrahan yang Tewaskan Satu Orang

Nazirwan mengatakan, polisi juga telah berkoordinasi kepada pihak sekolah di Pesanggrahan untuk mencegah tawuran.

Hal itu dilakukan karena umumnya sejumlah pelaku tawuran masih ada yang statusnya seorang pelajar.

"Sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah yang memungkinkan," ucap Nazirwan.

Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang yang terlibat dalam dari aksi tawuran yang terjadi pada Rabu, sekitar pukul 1.30 WIB.

Ada kedua kelompok pemuda yang janjian melalui media sosial dan sepakat untuk melakukan aksi tawuran di lokasi.

Baca juga: Antisipasi Aksi Tawuran Jelang Ramadhan, Remaja di Tambora Jakbar Didata dan Dibina

Namun, Nazirwan belum dapat memastikan penyebab korban yang belum disebutkan identitasnya itu meninggal dunia.

"Kalau untuk (penyebab kematian) itu belum bisa dipastikan. Tapi korban mengalami luka tusuk di bagian dada," kata Nazirwan.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi tawuran tersebut. Barang bukti itu berupa sebilah celurit dan mandau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com