Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IYC Akan Tindak Tegas Penonton Jika Terjadi Lagi Pelecehan dan dan Rasisme saat Pertandingan

Kompas.com - 18/04/2022, 19:22 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak International Youth Championship (IYC) menyayangkan terjadinya perilaku seksis dan rasis yang dilakukan beberapa oknum penonton di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

"Organizing Commite International Youth Championship sangat menyesalkan kejadian tersebut," tulis pihak IYC melalui keterangan tertulis, dikutip pada Senin (18/4/2022).

Baca juga: Pelecehan Seksual dan Rasisme Diduga Terjadi Saat IYC Berlangsung di JIS, Ini Tanggapan Penyelenggara

IYC pun akan mengambil tindakan tegas apabila hal semacam ini terjadi kembali di sisa pertandingan yang berlangsung, mulai dari pemberitahuan melalui pengerah suara, pengusiran penonton dari stadium hingga memberhentikan pertandingan jika diperlukan.

"Organizing Commite IYC wajib memastikan pertandingan berjalan lancar termasuk melindungi setiap komponen tim termasuk pemain dan ofisial tanpa terkecuali," tulis pihak IYC.

Sebelumnya diberitakan, pelecehan seksual secara verbal diduga terjadi saat turnamen sepak bola IYC berlangsung di JIS, akhir pekan lalu.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah oleh akun Twitter @addogerardo pada Minggu (17/4/2022).

Dalam video tersebut, terlihat seorang pesepak bola dari Bali United U-18 yang mengalami cedera saat bertanding dengan Barcelona U-18.

Baca juga: Digelar Tanpa Penonton, Hanya Tamu Undangan yang Bisa Saksikan Langsung International Youth Championship 2021 di JIS

Tim medis yang merupakan seorang perempuan kemudian masuk ke lapangan untuk menangani pemain yang cedera. Sejumlah penonton kemudian bertepuk tangan dan bersiul melihat masuknya tim medis perempuan tersebut.

Panitia pun langsung memberikan peringatan kepada para penonton yang bersikap "seksis" tersebut.

"Mohon untuk tidak seksis. Perilaku Anda menunjukkan kapasitas Anda," demikian suara imbauan yang terdengar.

Dalam unggahan akun Twitter itu juga disebutkan bahwa ada penonton yang melakukan tindakan rasis kepada pemain Atletico Madrid U-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com