Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Soal Kronologi Tenggelamnya Bocah di Kali Ciliwung hingga Ditemukan di Pintu Air Manggarai

Kompas.com - 16/06/2022, 05:47 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pihak keluarga mengungkapkan kronologi tenggelamnya Rizky (11), sebelum ditemukan meninggal di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Maman, paman korban mengatakan, berdasarkan pengakuan teman keponakannya, kejadian bermula ketika Rizky bersama sepuluh temannya hendak mencari tempat memancing di Kali Ciliwung, Pondokjaya, Cipayung, Depok.

"Dari cerita kawannya, mereka awalnya itu mau nyari tempat spot buat memancing di pinggir kali. Tapi melihat air tenang segala macam mungkin mereka ada keinginan buat berenang," kata Maman saat ditemui di kediamannya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Jasad Remaja Laki-laki Ditemukan Mengambang di Pintu Air Manggarai

Sesampainya di lokasi, kata Maman, mereka bercanda-canda dengan menaburkan pasir ke atas, lalu mengenai kelopak mata Rizky.

Kemudian, sesaat Rizky membersihkan matanya menggunakan air di aliran Kali Ciliwung. Tiba-tiba Rizky tertarik mandi di Kali.

"Dia (korban) buka bajulah semuanya terus langsung nyebur. Dia enggak tahu apakah itu dalam atau itu dangkal, dari situlah temennya melihat Rizky tenggelam," ujar Maman.

Saat itu, Rizky sempat memegang tangan salah satu dari temannya. Namun, temannya tak berhasil menyelamatkan korban sebelum tenggelam.

"Sebenarnya ada satu temannya bilang tangannya sempat kepegang saat korban tenggelam itu," ujar Maman.

Baca juga: Jenazah Bocah 11 Tahun Ditemukan di Pintu Air Manggarai, Diduga Tenggelam

"Cuma karena arus dan kalinya dalam buat terseret, lepas dah pegangannya itu. Nah, karena ketakutan itulah mereka pada diam gitu," sambung Maman.

Ketakukan karena gagal menyelamatkan rekannya, teman-teman korban sempat menyembunyikan informasi di mana Rizky berada.

Atas kejadian yang dialami keponakannya, kata Maman, pihak keluarga telah mengikhlaskan Rizky meninggal sebagai musibah.

"Kalau dari kami tidak tahu ada tindak lanjut atau tidak dari pihak kepolisian, tapi saya bersama keluarga sebenarnya sudah mengikhlaskan ini sebagai musibah," pungkas Maman.

Adapun jenazah laki-laki berusia 11 tahun yang ditemukan di Pintu Air Manggarai sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Temuan Jenazah di Pintu Air Manggarai, Korban Sempat Dikabarkan Hilang, tapi Temannya Sembunyikan Informasi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Menteng, Komisaris Polisi Netty Rosdiana Siagian mengatakan, korban diduga tenggelam terseret arus saat berenang di aliran Sungai Ciliwung.

"Ditemukan mayat seorang laki-laki tanpa busana di pintu air (Manggarai), diduga korban tenggelam terbawa arus," ujar Netty, dalam keterangannya, Selasa.

Netty menuturkan, korban berinisial MRS berenang di aliran Sungai Ciliwung, kawasan Cipayung, Kota Depok, pada Sabtu 11 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com