Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Pencurian Spion Mobil yang Terjebak Macet di Jalan S Parman, Polisi: Spionnya Dibuang

Kompas.com - 14/07/2022, 21:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki pencurian spion mobil yang sedang terjebak kemacetan di Jalan S Parman, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, polisi telah melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

"Memang kami sudah membentuk tim gabungan dari Polres Jakarta Barat dan Polsek Tanjung Duren," kata Pasma di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Detik-detik Pencuri Spion Beraksi Saat Mobil Terjebak Macet di Jalan S Parman

Pasma menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku sempat mengambil spion tersebut, tetapi kemudian membuangnya.

"Namun setelah diakukan penyelidikan ternyata si pelaku membuang (spion yang dicuri). Jadi, setelah dia mengambil dia membuangnya," jelas Pasma.

Kendati pelaku batal mencuri spion tersebut, polisi tetap mencari pelaku.

"Namun kami tetep berupaya mencari si pelaku," ungkap dia.

Meski begitu, korban enggan membuat laporan ke polisi lantaran spion tersebut tidak jadi hilang.

Baca juga: Sering Ada Tawuran di Duri Kosambi, Warga: Pernah Kena Spion Mobil, Tukang Parkir yang Ganti Rugi

"Korban sudah berkomunikasi dengan polsek, korban juga mengambil barang (spion). Karena tidak hilang, jadi dia tidak mau membuat laporan. Tapi tetap, kami proses dengan ketentuan yang ada, yakni diminta keterangannya," kata Pasma.

Guna menghindari kejadian serupa, Pasma pun mengimbau kepada pengendara mobil untuk lebih waspada saat berkendara.

Sebelumnya, Beredar sebuah video rekaman mempertontonkan aksi pencurian spion pada mobil yang sedang terjebak kemacetan, Senin (11/7/2022) pukul 16.04 WIB.

Video kamera mobil tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Selasa (12/7/2022).

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa aksi pencurian terjadi di depan Kampus Universitas Tarumanegara atau di Jalan S Parman, Jakarta Barat.

Baca juga: Sempat Melonjak, Harga Cabai di Pasar Senen Kini Turun Rp 60.000 Per Kilogram

"Maling spion beraksi di Jalan S Parman. Depan kampus Untar," tulis akun tersebut.

Video rekaman ini memperlihatkan detik-detik mobil Fortuner hitam berhenti mendadak dan sedikit bergoyang. Kemudian terlihat seorang pria berpakaian kaos berwarba hijau dan memakai topi, berjalan di sisi kanan mobil.

Pria tersebut kemudian berlari kecil di antara mobil-mobil yang sedang bermacet-macetan. Pria tersebut juga melintas di depan kamera dashborad.

Begitu semakin mendekati kamera, di balik tubuh pria tersebut terlihat sebuah spion mobil.

Beberapa detik kemudian, pengemudi mobil terlihat turun meninggalkan kendaraannya dan mengejar pria berbaju hijau tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com