Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Terbakar Imbas Kebakaran Gudang JNE Depok, Warga: Lantai 2 Habis Semua

Kompas.com - 12/09/2022, 14:55 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Curig, Cimanggis, Depok, berimbas ke beberapa rumah warga yang ikut terbakar pada Senin (12/9/2022).

Setidaknya ada tiga bangunan yang mengalami rusak parah akibat api yang membakar Gudang JNE merambat ke rumah-rumah warga.

Salah satunya yakni rumah milik Astrid. Dalam sekejap, lantai dua rumah Astrid terbakar. 

Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Diri dari Kebakaran Gudang JNE Pekapuran yang Menjalar ke Rumahnya...

"Ini yang terbakar di lantai atas, semua sudah rata. Itu kan ada dua rumah atas bawah. Jadi di atas juga ada dapur sendiri, kamar di atas ada 3, itu habis semua," kata Astrid saat ditemui di kediamannya, Senin.

Barang-barang maupun elektronik milik Astrid tak ada yang berhasil diselamatkan.

"Semua kan barang-barang di lantai atas juga terbakar semua, kulkas, TV, mesin cuci dan elektronik lainnya semua sudah habis, itu rata enggak bersisa," ujar dia.

Astrid mengatakan, kobaran api menyasar pada sebagian rumah warga yang tinggal berdekatan dengan Gedung JNE. Namun, kebakaran terparah yaitu di rumah miliknya.

"Yang saya tahu rumah ini kena dampaknya gede sama rumah (tetangga) sebelah, itu atas sudah habis sama sampingnya, di bagian belakang, depan itu infonya rumah warga lain sudah hancur," ujar dia

Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Depok, 4 Unit Rumah dan SPBU Kena Imbas

Selain itu, salah satu rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena reruntuhan tembok pembatas pada gudang JNE.

"Di belakang ini (gedung JNE), rumah warga temboknya roboh tertimpa tembok JNE," imbuh dia.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 04.51 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.

Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok, Warga Terluka Kena Runtuhan Tembok

Namun, pihaknya masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tak ada lagi api di lokasi yang terbakar.

"Cukup lama dari pukul 04.30 sampai sekarang. Saat ini kami lagi proses pendinginan. Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan," kata Welman saat ditemui di lokasi.

Welman mengatakan, penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan, tetapi dugaan sementara akibat korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com