Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Balik Bangku Kemudi, Sopir Taksi Online Dibacok Penumpang yang Tak Bisa Bayar Sewa

Kompas.com - 16/09/2022, 08:06 WIB
Zintan Prihatini,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - NC (45), seorang sopir taksi online harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat dibacok penumpangnya sendiri. Pelaku pembacokan ialah remaja bernama WR (17), yang membuat korban mengalami luka berat.

Peristiwa nahas yang menimpa NC itu terjadi di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/9/2022) petang.

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengatakan, pembacokan sopir taksi online itu bermula saat WR memesan tumpangan dari kontrakannya di wilayah Cinere, Depok.

WR memesan jasa taksi online menuju ke Stasiun Tanjung Priok, yang mana pesanannya itu diterima korban. Ia lalu mengubah tujuan akhirnya ke arah Jalan Plumpang Semper Raya.

Baca juga: Tak Bisa Bayar Ongkos, Penumpang Bacok Sopir Taksi Online hingga Luka Berat

"Kronologi kejadian, pelaku memesan taksi online dari Cinere mengarah ke Stasiun Tanjung Priok," ucap Agung saat ditemui di Polsek Koja, Rabu (14/9/2022).

"Namun, pada saat perjalanan dan sampai di Tanjung Priok, pelaku mengubah jalur lagi ke arah Plumpang Semper," lanjutnya lagi.

Ketika masuk Jalan Plumpang Semper Raya, WR meminta korban memberhentikan laju kendaraannya.

Kemudian, WR diam-diam mulai mengeluarkan celurit yang disimpan dalam tasnya dan membacok korban dari arah kursi penumpang.

"Karena tidak memiliki uang untuk membayar, pelaku langsung menganiaya korban. Korban (mengalami) luka berat," ungkap Agung.

Korban alami luka berat

Pembacokan sopir taksi online di Koja membuat sopir mengalami luka berat. Senjata tajam itu diayunkan berkali-kali hingga mengenai beberapa bagian tubuh korban.

Akibat peristiwa ini, korban yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mulyasari, tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Bacok Pelajar hingga Tewas dalam Tawuran di Depok, Pelaku: Enggak Niat Membunuh, Cuma Kenalan

Agung berkata, korban masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka di bagian kepala, lengan kiri, dan punggung.

"Luka di bagian kepala, bagian tangan sebelah kiri dan punggung ada dua goresan, ada beberapa luka bacokan," imbuhnya.

Pelaku berniat mencari pekerjaan

Berdasarkan keterangannya, Agung berkata, pelaku pembacokan sopir taksi online ingin mencari kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara. WR disebut sempat berdagang tahu bulat di sekitar Pondok Cabe hingga Cinere.

"Modus pelaku, alasannya, pelaku ini di Cinere bekerja sebagai penjual tahu bulat," papar Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com