Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Balai Kota Hafal Pola Makan Anies: Nasi Dikurangi Dua Sendok Saat Sedang Diet

Kompas.com - 13/10/2022, 15:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang. 

Ada banyak cerita dan kesan dari pegawai Balai Kota DKI selama lima tahun Anies berkantor di Jalan Merdeka Selatan.

Salah satu petugas di Balai Kota DKI bernama Indah Pujiati (48) hafal betul menu favorit yang biasa disantap Anies.

Sebab, Indah adalah pegawai Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Biro Umum yang sehari-sehari bertugas mengantarkan makanan sekaligus membersihkan ruangan orang nomor satu di DKI itu.

Tahu dan tempe menjadi salah satu menu wajib yang paling sering diminta oleh Anies.

"Kadang Bapak (Anies) bilang, 'Mbak, kalau bisa ada tempe atau tahu'. Iya siap, saya jawab gitu," kata Indah.

Baca juga: Kisah Anies dan Lauk Tahu Tempe di Makan Siangnya...

Selain tahu dan tempe, daging dan sayuran juga menjadi menu andalan yang sering disantap Anies di sela-sela kesibukan kerjanya di Balai Kota.

Namun, Indah menyebut bahwa Anies Baswedan sedang membatasi pola makan alias diet dalam dua bulan terakhir ini.

Indah mengatakan, permintaan diet dari Anies itu biasanya muncul saat Anies sudah merasa gemuk.

"Misalnya udah gemuk nih, Bapak makan jadi kadang mintanya harus ada daging, sayur, nasi dikurangin dua sendok," ujarnya.

Semenjak diet, Anies pun lebih senang memesan makanan yang rendah kalori.

"Sudah dua bulan lalu begitu. Sekarang sih makannya salad, minta soto gitu, tergantung mood. Mintanya ke ajudan, nanti bilang Bapak mau ini," ujar Indah.

Baca juga: Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Anies, PDIP DKI: Program Tidak Jelas dan Berkinerja Buruk

Terlepas dari menu makanan itu, Indah mengatakan bahwa Anies merupakan orang yang baik dan ramah.

"Mau pulang itu selalu, 'Mbak Indah, saya pulang' atau 'Mbak Indah, saya duluan ya'," ucap Indah menirukan omongan Anies.

Sementara saat Indah dan rekan-rekannya belum pulang, Anies selalu merasa bersalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com