Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkapnya Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam Kasus Dugaan Peredaran Narkoba...

Kompas.com - 15/10/2022, 09:19 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa ditangkap atas dugaan kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Perwira tinggi bintang dua ini ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, bersama Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jakarta pada awal Oktober 2022.

Baca juga: Polda Metro Belum Temukan Keterlibatan Bandar Narkoba di Kasus Irjen Teddy Minahasa

Informasi terkait penangkapan Teddy disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers pada Jumat (15/10/2022).

Dalam pernyataannya, Sigit menyampaikan bahwa Teddy dinyatakan sebagai terduga pelanggar kode etik dan profesi Polri. Teddy juga ditempatkan secara khusus (Patsus) dalam rangka penyelidikan dan penyidikan kasus yang menjeratnya.

Kasus peredaran narkoba yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat itu masih akan ditangani dan diusut oleh jajaran Ditrektorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Berawal penggerebekan pengedar sabu

Terendusnya keterlibatan Teddy dalam kasus peredaran narkoba berawal dari penggerebekan yang dilakukan oleh aparat Polres Metro Jakarta Pusat pada 10 Oktober 2022.

Saat itu, penyidik menangkap seorang warga berinisial HE yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Dua paket sabu siap edar pun ditemukan dari tangan pelaku.

"Barang bukti sabu yang dikemas dalam dua buah kantong plastik. Masing-masing berjumlah 12 gram dan juga 32 gram, dengan total sebanyak 44 gram yang kami amankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat konferensi pers, Jumat (14/10/2022) malam.

Baca juga: Nasib Teddy Minahasa, Batal Jabat Kapolda Jatim, Kini Jadi Tersangka Kasus Peredaran Narkoba

Penyidik kemudian mengembangkan penyelidikan berdasarkan keterangan dari HE. Dari situ, penyidik menangkap pelaku AR yang diduga menyuplai sabu-sabu kepada HE.

Kepada penyidik, pelaku AR mengaku bahwa sabu-sabu yang didapat dari tangan HE milik pelaku AD. Alhasil, penyidik langsung menangkap AD yang ternyata merupakan anggota Polri aktif.

Komarudin mengungkapkan, AD merupakan seorang polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polsek Kalibaru, Polres Metro Jakarta Barat.

"Dari keterangan yang kami dapatkan dari pendalaman bahwa barang (sabu) yang dimiliki oleh saudara AD, ini didapat dari seorang anggota Polri juga, berpangkat Kompol," ungkap Komarudin.

"Oleh karena itu kami langsung melaporkan kepada bapak Kapolda terkait dengan perkembangan, dan tindak lanjut pengungkapan yang dilakukan," sambungnya.

Kapolsek hingga anggota Polda terlibat

Mengetahui hal itu, jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya turun tangan menyelidiki dugaan kasus peredaran narkoba tersebut. Anggota polisi berpangkat Kompol yang diduga terlibat pun ditangkap.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa Kompol yang dimaksud itu adalah Kapolsek Kalibaru berinisial KS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com