Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Bertrand Antolin Sempat Cekcok dengan Sopir Mobil Penabrak Adiknya di Kemang

Kompas.com - 21/10/2022, 12:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Bertrand Antolin mengaku bahwa adiknya tertabrak mobil di Jalan Kemang Raya, tepatnya di depan SPBU Shell, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Anggi, salah satu warga setempat, membenarkan telah terjadi kecelakaan yang melibatkan adik dari Bertrand. Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (20/10/2022) siang.

"Iya, cewek yang ditabrak. Iya ada (Bertrand), adu argumen dengan (sopir) mobil Mercy (yang menabrak), sempat cekcok," ujar Anggi saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Artis Bertrand Antolin Sebut Adiknya Tertabrak Mobil hingga Terlempar di Kemang

Anggi mengatakan, saat itu Bertrand terlihat meminta pertanggungjawaban dari sopir yang telah menabrak adiknya.

"Dari sana (lokasi kejadian) kemudian pindah ke dalam sini (SPBU Shell). Setelah ngobrol di sini, baru berlanjut ke Pospol Kemang," kata Anggi.

Adapun informasi insiden kecelakaan itu diunggah oleh Bertrand melalui akun pribadi Instagram @bertrand1407.

Bertrand mengunggah tangkapan layar berisi cerita soal adiknya ditabrak mobil dan hasil rontgen.

Baca juga: Saat Gagal Ginjal Akut Jangkiti 71 Anak di Ibu Kota, 40 di Antaranya Meninggal Dunia...

Dalam unggahannya, Bertrand menyebutkan, adiknya tertabrak mobil sampai terlempar dan terguling.

Pada keterangan unggahan foto hasil rontgen di akun Instagram Bertrand dijelaskan, kecelakaan terjadi pada Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Bertrand mempertanyakan iktikad sopir dan majikan selaku pemilik mobil yang tak meminta maaf setelah kejadian.

"Mau pun si supir boro-boro wa (whatsapp) nanya kabar bagaimana keadaan adik saya.. sy wa ibu AJ sy sampaikan kejadian td boro2 ada empati. Minta maaf aja kagaak!!!" tulis Bertrand dalam akun Instagramnya.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Tabrak 6 Pesepeda di PIK 2 Jadi Tersangka

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kecelakaan yang dialami oleh adik Bertrand di Kemang.

"Belum ada laporan soal kecelakaan itu," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com