Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutip Data Kemenkes, Walkot Depok Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut di Kotanya Ada 5

Kompas.com - 26/10/2022, 22:15 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, kasus gagal ginjal akut misterius di wilayahnya tercatat, ada lima kasus.

Meski demikian, data tersebut diakui bukan data dari anak buahnya, melainkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

"Kalau dari kementerian, laporannya memang sudah ada lima. Bahkan yang meninggal kalau enggak salah empat (orang)," ujar Idris kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

"Ada juga yang masih penanganan dan sudah diklarifikasi penyebabnya adalah itu (gagal ginjal akut misterius," lanjut dia.

Baca juga: Anak yang Meninggal di Cilincing Sempat Minum Obat Sirup Sebelum Didiagnosis Gagal Ginjal Akut

Lima orang yang terkonfirmasi itu merupakan empat anak-anak dan satu remaja berusia 14 tahun.

"Lima kasus itu (terkonfirmasi gagal ginjal akut) anak-anak, ada yang remaja 14 tahun. Jadi rata-rata anak-anak," kata Idris.

Masih menyitir data Kemenkes, Idris mengungkapkan, seluruh pasien gagal ginjal akut misterius di wilayahnya memiliki riwayat mengonsumsi zat-zat yang ada di dalam kandungan obat penurun demam.

"Itu yang sudah resmi dari kementerian, agar pencegahan lebih lanjut dari kasus-kasus ini dilaporkan terkonfirmasi bahwa mereka dari obat-obat (penurun panas) ini," kata Idris.

"Memang diindikasikan bahwa ini obat penurun panas ini mengandung satu kandungan yang merusak ginjal," sambung dia.

Baca juga: Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut di Bekasi Naik, tetapi Angka Pastinya Masih Menunggu

Ke depan, Idris meminta Kemenkes menyelidiki kasus gagal ginjal akut itu apakah disebabkan oleh faktor obat atau lainnya.

"Karena dari kementerian inilah yang menyelidiki, mereka yang mengonfirmasi, mendiagnosa, bahwa ini sebabnya memang masalah obat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com