Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Sepasang Kekasih Berurusan dengan Hukum akibat Gugurkan Kandungan dan Kubur Jasad Bayinya di Ciracas...

Kompas.com - 01/11/2022, 08:56 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Ciracas digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang dikubur di lahan kosong belakang mushala wilayah Ciracas, Jakarta Timur.

Polisi bersama warga akhirnya melakukan penggalian dan menemukan jasad bayi terbungkus kain putih.

"Informasinya kepada kami bahwa di tanah kosong di RT 4 RW 9 ada dikuburkan mayat akhirnya, bersama warga kami gali. Betul akhirnya ada jenazah bayi itu," ujar Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Orang Diduga Pengubur Bayi Hasil Aborsi di Ciracas

Penyidik gabungan dari Unit Reskrim Polsek Ciracas bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, kemudian mendapatkan sejumlah petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku.

Salah satunya rekaman CCTV yang memperlihatkan terduga pelaku penguburan jasad bayi tersebut.

"Informasi dari hasil penyelidikan ternyata ada keterlibatan anaknya pak RT setempat. Nah kami kembangkan lah dari anaknya pak RT itu, setelah itu terungkap bahwa bayi itu adalah anak dari pacarnya anak pak RT," ungkap Jupriono.

Baca juga: Wanita Ini Aborsi Sendirian di Kamar Kos, lalu Minta Bantuan Pacar Kubur Jasad Bayi

Dari penulusuran lanjutan kemudian diketahui bahwa ibu bayi tersebut menggugurkan kandungannya di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Oleh karena itu, kasus kemudian ditangani Polsek Tamansari.

"Kami menerima pelimpahan kasus aborsi. Dua orang diamankan, perempuan berinisial RNA (20) dan pacarnya RHF (28)," kata Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).

Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand menyatakan, berdasar pada pemeriksaan sementara, jasad bayi tersebut bukan lah buah hati RHF meski dia dan RNA sepasang kekasih.

Baca juga: Pelaku Aborsi Sendiri dengan Konsumsi Obat, lalu Kubur Jasad Bayi di Belakang Mushala...

"RHF ini bukan yang menghamili, dia pacar baru. Yang menghamili itu si pacar lama," kata Roland saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Menurut Roland, RHF sudah mengetahui bahwa RNA sudah hamil saat mereka mulai berpacaran.

"(Tersangka) tahu (jika kekasihnya sudah hamil)," ungkap Roland.

Kronologi pengguguran

Roland menjelaskan, RNA menggugurkan sendiri kandungan berusia 21 minggu di kamar kosnya di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/10/2022).

"Ibu bayi ini menggugurkan di kosannya di Tamansari. Tidak ke dukun gugur, tidak ke tukang pijat, tidak ke dokter untuk minta gugur. Keterangan sementara ini, dia konsumsi sendiri obatnya," ungkap Roland.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com