Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buka Peluang Tes Urine Sopir Bus Penabrak "Showroom" Mobil di Jaktim

Kompas.com - 02/11/2022, 14:35 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa tak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan tes urine kepada pengemudi bus yang menabrak showroom mobil di Jakarta Timur.

Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah pengemudi dalam kondisi mabuk atau dalam pengaruh narkoba.

"Bisa-bisa saja (tes urine). Karena nanti akan terlihat, (pengemudi) dalam pengaruh alkohol atau tidak. Bisa terlihat," ujar Edy saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Bus Tabrak Showroom Mobil di Jakarta Timur, Diduga akibat Oleng

Selain itu, sang sopir kini sedang diperiksa di kantor Satlantas Polres Jakarta Timur. Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui apakah sang sopir lalai dalam berkendara atau tidak.

"Kami dalami penyebabnya, mungkin ngantuk atau karena kelelahan atau mungkin main ponsel, sedang kami dalami," kata Edy.

Sebelumnya diberitakan, insiden bus menabrak showroom mobil terjadi di I Gusti Ngurah Rai, Klender.

Baca juga: Sopir Bus Penabrak Showroom Mobil di Jaktim Diduga Lalai Saat Mengemudi

Dugaan awal, kecelakaan itu terjadi akibat pengemudi bus tak dapat mengendalikan kendaraannya yang oleng.

"Ketika melaju dari arah barat ke timur, dari arah Stasiun Jatinegara ke Bekasi, pas di tempat kejadian tepat di depan showroom Tambra, bus oleng," sebut Edy.

Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan dan bus tersebut sempat membuat ruas jalan tertutup.

Edy mencatat, hingga kini belum ada laporan korban mengenai kecelakaan yang terjadi.

"(Bus) kosong (tak berpenumpang). Showroom juga belum buka, jadi belum ada karyawan yang bekerja. Sejauh ini belum ada laporan (korban)," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com