Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Memancing di Taman Piknik, Ikannya Boleh Dibawa Pulang

Kompas.com - 18/12/2022, 18:46 WIB
Ellyvon Pranita,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas mancing ikan di kolam atau sungai dilakukan untuk melatih tingkat kesabaran, karena harus menunggu dalam waktu yang lama.

Namun, bagaimana bila memancing ikan dilakukan di sebuah taman yang indah dengan hamparan rumput hijau, berbagai macam pohon yang tersusun rapi, dan area yang bersih dari sampah? Tentu akan membuat pemancing betah berlama-lama.

Hal inilah yang dirasakan oleh Hendro (38), warga Jalan Manunggal Jatiwaringin, saat mancing ikan di kolam buatan Taman Piknik.

Taman Piknik sendiri terletak di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Lokasinya tidak begitu jauh dari Jalan Raya Kalimalang yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.

“Suka mancing ikan di sini, enggak mumet (banyak pikiran),” ujar Hendro saat dijumpai di lokasi, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Lepas Penat di Taman Piknik, Pengunjung: Enggak Perlu Jauh-jauh untuk Refreshing

Hendro menceritakan bahwa ia dan beberapa warga lainnya, terutama kalangan bapak-bapak sekitar Taman Piknik memang sering datang ke taman tersebut hanya untuk menghabiskan waktu memancing ikan di kolam yang ada.

Meskipun ikan yang ada di kolam itu hanyalah ikan mujair saja, tetapi suasana dan sensasi mancing ikan di sebuah taman merupakan hal menarik bagi Hendro dan warga lainnya.

“Sering kesini, terutama pas weekend, jadi libur kerja,” ucap dia.

Hendro menuturkan, beberapa kali ketika ia datang berkunjung ke Taman Piknik bersama anak dan istrinya, Hendro akan memancing ikan di kolam, sementara anak dan istrinya bisa duduk bersantai di bawah pohon-pohon.

Baca juga: Cuci Mata Melihat Hamparan Rumput Hijau dan Pohon di Taman Piknik Cipinang Melayu

Ikan hasil tangkapan di kolam buatan Taman Piknik memang tidak banyak, tetapi Hendro dan warga lainnya bisa merelaksasikan pikiran di sana.

Tidak hanya itu, selain biaya tiket masuk ke Taman Piknik itu gratis, ikan hasil tangkapan atau memancing itu diperbolehkan untuk dibawa pulang ke rumah.

Taman Piknik sendiri buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, dan tidak dipungut biaya apapun untuk masuk alias gratis.

Taman Piknik diperbolehkan untuk berbagai kegiatan yang ingin dilakukan oleh masyarakat, baik itu hanya duduk-duduk, makan bersama, olahraga, piknik dan lain sebagainya asal tidak merusak tanaman dan fasilitas yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com