JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat maya sempat dihebohkan dengan unggahan akun TikTok Ketua Animal Defender Indonesia Doni Herdaru Tona yang memperlihatkan kondisi seekor harimau benggala bernama Juve di Taman Margasatwa Ragunan.
Harimau berwarna coklat keemasan dengan loreng hitam ini tampak kurus dalam unggahan konten video tersebut.
Menggunakan akun @doniherdaru, Doni menyematkan tulisan yang menandakan waktu video itu diambil. "Rabu, 14 Desember 2022, Kebun Binatang Ragunan," tulis Doni.
Pada hari yang sama, pengelola Taman Margasatwa Ragunan melalui akun resmi Instagram mereka memberikan klarifikasi atas video Juve yang tampak kurus tersebut.
Klarifikasi yang diunggah dalam bentuk live video ini memperlihatkan harimau benggala itu dalam sebuah kandang. Hewan tersebut tampak sedang duduk.
Baca juga: Juve Mengaum Nyaring, Protes Disidak Anggota DPRD DKI dan Animal Defender...
"Harimau ini namanya Juve. Dia usianya 16 tahun. Lahir tanggal 11 bulan 7 (tahun) 2006," tutur Wahyu, pengurus Juve, dalam video tersebut.
Wahyu berujar, ukuran tubuh Juve masuk kategori normal. Harimau Juve juga selalu diberi makan dengan jadwal rutin.
"Makannya normal, 5-6 kilogram daging (dalam sehari). Kami berikan setiap hari. Hari Sabtu kami puasakan biar tidak over berat badannya," ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, Doni menilai Juve memiliki badan kurus karena mengambil video hewan tersebut dari jarak jauh.
Inspeksi mendadak (sidak) akhirnya dilakukan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dan Animal Defender Indonesia, Rabu (21/12/2022), ke Taman Margasatwa Ragunan, untuk melihat kondisi Juve.
Baca juga: Harimau Juve di Ragunan Berpotensi Derita Hyp Dysplasia, Kondisi Pinggul Tumbuh Tak Normal
Didampingi anggota Komisi D DRPR DKI Jakarta Panji Virgianto, Doni menekankan, sidak dilakukan tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengelola Taman Margasatwa Ragunan.
"Kami tidak ada rekayasa untuk bertemu. Bahkan setelah kami di dalam, baru dihubungi oleh pihak pengelola dan lalu menjembatani apa yang mau dilihat," ujar Doni kepada Kompas.com.
Doni dan Panji tak langsung mengunjungi kandang Juve saat melakukan kegiatan sidak tersebut. Mereka terlebih dahulu mengunjungi hewan-hewan lainnya yang berada di taman margasatwa tersebut.
Setelah itu, Doni bersama Panji baru melakukan sidak ke kandang Juve. Ia menyatakan, Juve sempat mengaum dengan lantang saat dikunjungi. Doni menilai, kondisi Juve tergolong prima lantaran bisa mengaum secara lantang.
Kendati demikian, berdasarkan informasi dokter yang merawat Juve, hewan karnivora ini diduga menderita Hip dysplasia atau kondisi saat pinggul tumbuh tidak normal.
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Taman Margasatwa Ragunan Kedatangan Pengunjung hingga 2 Kali Lipat