Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pengeroyokan Ojol di Tamansari, Berawal Penumpang Wanita Digoda Para Pelaku...

Kompas.com - 24/01/2023, 07:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda mengeroyok seorang pengemudi ojek online (ojol) di salah satu restoran di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.

Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa tersebut terekam salah satu kamera CCTV di restoran dan videonya viral di media sosial.

Korban ditendang dan dipukul kayu

Video yang memperlihatkan dugaan pengeroyokan itu diunggah di akun Instagram @updateinfojakarta.

Dalam video berdurasi 27 detik itu terlihat sejumlah pemuda datang bersama-sama dan mengeroyok satu orang di balik meja kasir rumah makan tersebut.

Sebagian dari para pemuda itu memukul dan menendang korban. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang memukul korban dengan kayu.

Baca juga: Video Viral Ojol Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Tamansari, Korban Ditendang dan Dipukul Pakai Kayu

Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha mengonfirmasi adanya kejadian itu.

"Ada memang, kejadian sudah ditangani. Pelaku sudah ditangkap," kata Yonky saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Menurut Yonky, para pelaku bukan gangster, melainkan para remaja yang merupakan warga sekitar.

"Pokoknya ini bukan gangster, sebelumnya ada cekcok," ucap Yonky.

Kronologi

Yonky menjelaskan, keributan bermula dari cekcok antara teman korban yang juga pengemudi ojol dengan sejumlah pemuda yang terekam kamera CCTV itu.

"Dia (teman pengemudi ojol) mengantar teman (penumpang) cewek lewat Gang Langgar, sama anak-anak situ digoda. Lalu (teman pengemudi ojol) tak terima, dia turun dari motor, digebuki," kata Yonky.

Baca juga: Sejumlah Pemuda Ribut dengan Pengemudi Ojol di Tamansari, Berawal Cekcok Tak Terima Diejek

Teman korban saat itu melapor kepada teman-teman seprofesinya terkait perlakuan sejumlah pemuda tersebut.

Para pengemudi ojol yang jumlahnya empat orang, termasuk korban, kemudian mendatangi para pemuda itu.

"Setelah balik ke situ, malah kabur semua itu ojol berpisah. Ada empat orang apa itu kocar-kacir. Salah satu temannya (korban) ngumpet, dikejar sampai situ (dikeroyok)," ucap Yonky.

Para pelaku ditangkap

Setelah video pengeroyokan itu beredar luas di media sosial, penyidik Polsek Tamansari melakukan penyelidikan terkait aksi pengeroyokan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com