JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Giorgio Ramadhan (24), Revi Laracaka, menekankan bahwa kliennya sangat kooperatif dalam menghadapi proses hukum di Polres Metro Jakarta Selatan.
Giorgio adalah sopir Fortuner yang pada Minggu (12/2/2023) merusak sebuah mobil taksi online di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Ia juga mengancam sopir dan penumpang taksi online itu.
"Klien kami sejak peristiwa itu terjadi sudah kooperatif datang ke Polres Jakarta Selatan," ujar Revi melalui siaran pers, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Polisi Pastikan Sopir Fortuner Tak Mabuk Saat Rusak Mobil Taksi Online di Senopati
"Ketika mendapatkan informasi dari Twitter bahwa pengendara Brio (sopir taksi online) menuju ke Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi, klien kami langsung datang dengan iktikad baik tanpa adanya panggilan dari pihak kepolisian," lanjut dia.
Bahkan, Giorgio datang dengan membawa serta sejumlah barang bukti, mulai dari pedang anggar, pistol airsoft gun mainan hingga mobil Fortuner yang ia gunakan sebelumnya.
Revi menyebutkan bahwa barang bukti mobil Fortuner hitam itu bukanlah milik Giorgio, melainkan kendaraan operasional kantor tempat pemuda tersebut bekerja.
Pihak Giorgio menghormati bila sopir taksi online menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan perkara ini.
"Pada dasarnya, klien kami sangat menghormati hak hukum dari Bapak AW (sopir taksi online) dan akan selalu bersikap kooperatif dalam pemeriksaan dan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Revi.
Revi pun berharap dengan iktikad baik kliennya, media massa dapat menyajikan berita yang berimbang tentang kasus itu.
Baca juga: Sopir Fortuner Giorgio Ramadhan Jadi Tersangka Perusakan Taksi Online di Senopati
Peristiwa itu berawal dari sopir taksi online bernama Ari Widianto yang baru saja menjemput penumpangnya di Office 8, Jalan Senopati, dan tengah melaju ke arah Blok S.
Ia mengendarai mobil Honda Brio kuning.
Sesampainya di pertigaan antara Jalan Senopati dengan Jalan Gunawarman, Toyota Fortuner hitam yang dikendarai Giorgio melaju dari arah Jalan Gunawarman berbelok ke kiri sehingga berpapasan dengan Ari.
Posisi Fortuner dianggap menghalangi laju Ari.
Baca juga: Pengakuan Penumpang Taksi Online saat Sopir Fortuner Ngamuk: Saya Takut dan Syok...
Ari kemudian menyalakan lampu jauh beberapa kali agar Fortuner Giorgio tidak menghalangi laju kendaraannya.
Rupanya, aksi Ari itu membuat Giorgio marah. Ia melewati mobil Ari lalu berputar arah untuk mengejarnya.