Besok, Bayi Obesitas Kenzi Akan Dibawa ke RS Hermina Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Muhammad Kenzi Alfaro, bayi obesitas berusia 16 bulan yang memiliki bobot 27 kilogram, akan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi, Jumat (23/2/2023) besok.

"Iya benar (dibawa ke RS besok), jam 9," ujar Plt Dinkes Kabupaten Bekasi, Alamsyah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Alamsyah mengatakan, Kenzi dibawa ke salah satu RS di Kota Bekasi, karena dokter ahli subspesialis gizi anak dan metabolik hanya tersedia di RS tersebut.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Bekasi Segera Beri Bantuan ke Bayi Obesitas di Tarumajaya

Alamsyah tidak bisa memerinci apakah besok Kenzi akan mendapat rawat inap atau tidak.

Ia hanya menyebut pihak Dinkes dan Puskesmas akan mendampingi Kenzi besok.

"Ada dari Dinkes dan Puskemas. Terkait apakah bayi Kenzi dirawat inap atau tidak, kami tidak bisa memastikan, itu kewenangan dari pihak medis," jelas Alamsyah.

Baca juga: Menelisik Musabab Bayi Obesitas di Bekasi, Imbas Susu Formula yang Kebablasan?

Sebagai informasi, Muhammad Kenzi Alfaro adalah seorang bayi berusia 16 bulan yang menderita obesitas.

Ibunda Kenzi, Pitriyah (40) mengatakan, Kenzi memiliki bobot tubuh hingga 27 kilogram.

"(Awal lahir) 4 kilogram, pas ada perubahan badannya, umur 6 bulan. (Bobot) dia bertambah terus, naiknya satu kilogram, secara terus-menerus," ujar Pitriyah kepada awak media di kediamannya di Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Soal Bayi Obesitas di Bekasi, Menkes: Harus Dirawat, Itu Ada Sesuatu

Pitriyah sendiri tidak mengetahui penyebab anaknya bisa mengalami obesitas. Ia hanya menyebut, bobot anaknya terus naik saat usia 6 bulan.

Terlebih, anaknya selalu mendapat asupan susu formula sejak lahir.

"(Susu) formula pas dari awal karena enggak ASI. Terus, sempat kental manis pas umur satu tahun. Itu karena enggak mampu beli susu formula," ungkap Pitriyah.