Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengerjaan MRT, Ini Rekayasa Lalin di Simpang Harmoni-Mangga Besar

Kompas.com - 26/02/2023, 18:56 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan merekayasa lalu lintas di area Jakarta Pusat imbas pengerjaan konstruksi mass rapid transit (MRT) contract package (CP) 202 Harmoni-Mangga Besar.

Adapun MRT CP 202 adalah pembangunan tiga stasiun MRT Jakarta, yakni Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar.

Lokasi pengerjaan MRT CP 202 terletak di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, mulai dari simpang Harmoni sampai simpang Mangga Besar.

Baca juga: Progres Pembangunan MRT Fase 2A, Harmoni-Mangga Besar Baru 9,87 Persen

Rekayasa lalu lintas untuk pekerjaan konstruksi pengalihan lalu lintas (traffic diversion) akan dilakukan mulai 28 Februari-27 September 2023.

Pengerjaan traffic diversion dibagi menjadi tiga, yakni relokasi utilitas, pembongkaran jalan penyeberangan orang dan pembongkaran halte transjakarta, serta pembersihan lokasi pintu masuk area konstruksi CP 202.

Selama pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas mulai dari simpang Harmoni sampai Jalan KH Hasyim Ashari bakal menjadi dua lajur.

Kemudian, Jalan KH Hasyim Ashari sampai simpang Mangga Besar akan dibagi menjadi tiga lajur.

Baca juga: Tiga Halte Transjakarta Terimbas Proyek MRT Mangga Besar-Harmoni, Di Mana Halte Sementaranya?

Untuk pengerjaan konstruksi lain pada 4 Maret-27 Mei 2023, lalu lintas di Jalan Gajah Mada akan menjadi dua lajur. Lalu, lintas di Jalan Hayam Wuruk akan menjadi tiga lajur.

Sementara itu, mulai 10 April-1 Juli 2023, Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk masing-masing akan menjadi dua lajur.

Sebagai informasi, CP 202 merupakan satu kesatuan paket kontrak dengan pembangunan Fase 2A.

Cakupan pembangunan CP 202 meliputi pembangunan Stasiun MRT Harmoni, Stasiun MRT Sawah Besar, dan Stasiun MRT Mangga Besar.

CP 202 juga meliputi pembangunan terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni-Mangga Besar sepanjang 1,8 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com