Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Jadi Panitia Formula E, Bamsoet: Mudah-mudahan Pras Tidak Galak Lagi...

Kompas.com - 01/03/2023, 09:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadi panitia balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023.

Ketua Steering Comittee (SC) Formula E Jakarta 2023 Bambang Soesatyo meminta Prasetyo tidak lagi bersikap galak terhadap penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.

Untuk diketahui, Prasetyo kerap bersikap kritis terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022.

"Mudah-mudahan Pras nanti tidak galak-galak lagi," ucap Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, saat memperkenalkan susunan panitia Formula E 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Deretan Pejabat Jadi Panitia Formula E 2023, Ada Bobby Nasution dan Ketua DPRD DKI

Dalam kesempatan itu, Bamsoet turut menyampaikan sejumlah tokoh yang menjadi panitia Formula E Jakarta 2023.

Menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi wakil SC Formula E 2023.

"Lalu ada Bobby, Bobby Nasution sebagai Wakil Steering Committee, ada Pak Tinton, ada Galael, ada Eko, ada Pras (Prasetyo Edi Marsudi)," ungkap Bamsoet.

Untuk diketahui, Prasetyo merupakan Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sementara itu, Bobby Nasution merupakan Dewan Penasihat IMI. Keduanya merupakan kader PDI-P.

Baca juga: Formula E Jakarta Digelar Juni 2023, Ananda Mikola: Kondisi Sirkuit Masih Baik

Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix 2023 Ananda Mikola sebelumnya mengaku ingin ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023 didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berdasarkan jadwal resmi dari FEO, Formula E Jakarta bakal berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023.

Kali ini, Ananda dipercaya menjadi ketua panitia menggantikan Ahmad Sahroni. Sementara itu, Sahroni kini menjadi Advisor Steering Committee. 

Berbeda dengan sebelumnya, kata Ananda, saat ini ajang balapan mobil listrik Formula E digelar dua sesi dalam dua hari.

Dengan demikian, ajang Formula E sebelumnya itu akan menjadi evaluasi agar penyelenggaraan pada tahun ini lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com