Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Potret Istri Perwira Tinggi Polri Tenteng Tas Mewah | Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Tak Punya Sertifikat tapi Diberi IMB

Kompas.com - 08/03/2023, 05:03 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek sepanjang Selasa (7/3/2023) adalah tentang potret istri perwira Polri yang tenteng tas mewah dengan harga puluhan juta rupiah.

Sementara itu, artikel mengenai warga dekat Depo Pertamina Plumpang tak punya sertifikat tapi diberi IMB juga menjadi salah satu berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, berita mengenai alasan Pemprov DKI terbitkan IMB kawasan sekitar Depo Pertamina Plumpang menjadi berita populer Jabodetabek lainnya.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:

Baca juga: Sulitnya Mengidentifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

1. Potret istri perwira tinggi Polri yang tenteng tas mewah dengan harga mencapai Rp 35 Juta

Gaya hidup mewah istri perwira tinggi Polri menjadi sorotan saat suami mereka menjalani proses hukum karena terjerat sejumlah kasus berbeda.

Baru-baru ini, Merthy Kushandayani, istri Irjen Teddy Minahasa mendatangi persidangan suaminya yang terjerat kasus narkoba yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Merthy hadir dengan pakaian serba putih, dari kepala sampai kaki.

Baca juga: Merthy Kushandayani, Istri Teddy Minahasa, Tenteng Tas Louis Vuitton ke Persidangan

Merthy juga menenteng tas berwarna hitam yang kontras dengan warna pakaiannya. Baca selengkapnya di sini.

2. Dipertanyakan, bagaimana bisa warga dekat Depo Pertamina Plumpang tak punya sertifikat tapi diberi IMB?

Surat izin mendirikan bangunan (IMB) menjadi pegangan bagi warga Tanah Merah dianggap sebagai bukti sah atas pengelolaan lahan permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Atas dasar keyakinan itu, sebagian besar warga Tanah Merah menolak wacana relokasi dari kawasan tersebut usai musibah kebakaran yang menimpa Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) pada Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Lurah: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Rencananya Bakal Difasilitasi Rumah Kontrakan Selama 3 Tahun

Adapun izin yang mereka kantongi itu merupakan IMB kawasan yang diterbitkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2021.

Penerbitan IMB kawasan itu pun akhirnya menimbulkan polemik di publik lantaran izin tersebut tidak dibarengi dengan legalitas kepemilikan lahan serta permukiman yang berada di kawasan berbahaya. Baca selengkapnya di sini.

3. Ini alasan Pemprov DKI terbitkan IMB kawasan sekitar Depo Pertamina Plumpang pada 2021

Penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, disebut untuk memenuhi kebutuhan warga yang bertempat tinggal di sekitar area tersebut.

Baca juga: Soal Perpanjang IMB Sementara Lahan di Sekitar Depo Pertamina, Heru Budi: 2023 Saja Belum Selesai...

IMB kawasan itu diterbitkan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI pada 2021.

"Untuk IMB yang pernah diberikan, itu kan sebenarnya hanya semata dukungan supaya kebutuhan layanan dasar di sana (sekitar Depo Pertamina Plumpang) itu bisa terpenuhi," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko kepada awak media, Selasa (7/3/2023).

Sarjoko mencontohkan sejumlah kebutuhan layanan dasar ini seperti akses terhadap jalan serta air bersih. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com