Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta Warga DKI yang Temukan Jalan Rusak Lapor Melalui Sistem Pengaduan

Kompas.com - 06/05/2023, 15:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan warga di Ibu Kota untuk segera melapor apabila menemukan jalan rusak di wilayah masing-masing.

Imbauan Heru Budi menyusul permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh warga Indonesia melapor jika menemukan jalanan yang rusak melalui media sosial.

"Di DKI Jakarta kan ada sistem pengaduan. Itu melalui pengaduan elektronik yang dikelola Diskominfo dan dipantau oleh Biro Tapem (Tata Pemerintahan)," ucap Heru kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Happy Farida Istri Eks Gubernur DKI Djarot Jadi Bakal Calon Anggota DPD Perwakilan Jakarta

Heru mengatakan, masyarakat DKI juga dapat mengadu soal temuan jalan rusak dengan cara mendatangi loket pengaduan yang ada di kelurahan hingga kantor Wali Kota.

"Ada banyak hal pengaduan dari warga melalu loket-loket dan pengaduan elektronik dan tentunya semua harus ditindaklanjuti," ucap Heru.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar mau melapor apabila mendapati kondisi jalan rusak parah di daerahnya.

Imbauan itu disampaikan Jokowi melalui akun pribadinya di Twitter dengan handle @jokowi. Imbauan yang sama juga diutarakan Jokowi melalui akun pribadinya di Facebook "Presiden Joko Widodo".

Baca juga: Bicara Rekam Jejak, Anies Klaim Pakai Cara Persuasif Dekati Pengusaha Untuk Naikkan UMP DKI 2021

Di Twitter, Jokowi mempersilakan masyarakat melapor langsung melalui kolom komentar. Masyarakat juga diminta mengirimkan video terkait kondisi jalan rusak yang dimaksud, melalui pesan langsung (Direct Message/DM) di Twitter.

Postingan serupa juga disampaikan Jokowi di akun resmi Facebook dan Instagram. Masyarakat diminta melapor jalan rusak di daerahnya melalui kolom komentar dan mengirimkan video terkait lewat fitur pesan langsung di Facebook dan Instagram.

Melaui unggahan yang sama baik di Twitter, Facebook, maupun Instagram, Jokowi juga memposting video saat ia meninjau sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung.

Momen kunjungan presiden tersebut diabadikan oleh Agus Suparto, fotografer resmi kepresidenan.

Baca juga: Begini Cara Aktifkan Kembali NIK DKI yang Sudah Dinonaktifkan

Dalam video berdurasi dua menit lebih itu Jokowi berkata bahwa infrastruktur jalan merupakan aspek penting dalam rangka menurunkan biaya logistik, sehingga turut memengaruhi harga kebutuhan pokok di pasar yang ada di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com