Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Rekam Aksi Pria Diduga ODGJ saat Tempelkan Tulisan Provokatif di Mushala

Kompas.com - 21/05/2023, 22:41 WIB
Rizky Syahrial,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi seorang pria berinisial H (44) diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menempelkan tulisan provokatif di Mushala Nurul Ikhsan, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, tertangkap CCTV (closed circuit television) milik warga.

Salah satu warga, Tata (50), menyebutkan, rekaman CCTV itu beredar di Grup WhatsApp warga setempat pada Jumat (19/5/2023) malam.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, Tata menyebutkan, H sempat kembali ke mushala pada pukul 01.00 WIB dan mengetahui tulisannya sudah dicabut.

Akhirnya H mengamuk di mushala dengan membanting barang serta rak sepatu milik mushala.

Baca juga: Tempel Pamflet Provokatif di Tambora, Pria Diduga ODGJ Ditangkap Polisi

Saat itu, sedang tidak ada orang yang melewati Mushala Nurul Ikhsan sehingga tidak ada korban jiwa.

"Hari Jumat dia (H) menempelkan tulisannya, nah abis itu kan sekitar pukul 01.00 WIB (Sabtu dini hari) dia lewat tulisannya sudah hilang makanya dia ngamuk," ujar H saat ditemui wartawan, Minggu (21/5/2023).

Usai mengetahui hal itu, warga langsung melakukan musyawarah dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambora.

Akhirnya, H diamankan oleh anggota Polsek Tambora pada Sabtu (20/5/2023) malam.

"(Akhirnya) diamankan polisi semalam," ucap dia.

Baca juga: Saat ODGJ Jadi Biang Onar dan Meresahkan Masyarakat..

Sebelumnya, Seorang pria berinisial H (44) ditangkap polisi karena menempelkan pamflet bernada provokatif di Mushala Nurul Ikhsan, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2023) malam.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pria tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Itu beneran ODGJ," kata Putra saat dikonfirmasi, Minggu (21/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com