Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelaku Curanmor di Indekos Kawasan Tangerang

Kompas.com - 02/06/2023, 09:47 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pencurian sepeda motor yang terekam kamera CCTV terjadi di sebuah rumah indekos di Jalan Raya Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Dalam video di Instagram @infociledug, memperlihatkan seorang pria yang membawa kabur sepeda motor korban dalam waktu kurang dari satu menit.

Pencurian tersebut terjadi pada siang hari. Pelaku diduga berjumlah dua orang. Seorang pelaku lainnya menunggu di depan indekos.

Baca juga: Sindikat Curanmor Asal Lampung Diringkus, 9 Kali Lancarkan Aksinya di Jakarta

Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kini polisi tengah memburu pelaku.

"Ini sedang kami telusuri, semoga cepat dapat," kata Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Jumat (2/6/2023).

Seala telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar.

Warga diminta meningkatkan keamanan kendaraannya, salah satunya memasang kunci ganda.

"Melalui Polisi RW dan Bhabinkamtibmas selalu berikan imbauan agar melakukan kunci ganda pada kendaraan bermotor," ujar Seala.

Baca juga: Sindikat Curanmor Asal Lampung Gunakan Uang Hasil Curian untuk Beli Sabu

Menurut Seala, peristiwa curanmor itu terjadi karena pelaku melihat adanya kesempatan.

"Kejadian curanmor itu terjadi karena ada kesempatan sehingga kami mengimbau kepada warga agar tidak teledor," kata dia.

Seala menyebut keteledoran masyarakat bisa menjadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.

"Jangan berpikir aman jadi meninggalkan motor tanpa kunci ganda, ada bahkan yang kuncinya menempel di motor itu benar-benar menjadi penekanan kami. Peningkatan patroli pada jam rawan curanmor juga kami gencarkan," tandas Seala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com