Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidak Memutar, Pengguna Kereta Ingin Akses Pintu Selatan Stasiun Senen Dibuka untuk Pejalan Kaki

Kompas.com - 12/06/2023, 17:35 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna kereta api yang berangkat dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat berharap akses pintu selatan kembali dibuka untuk pejalan kaki.

Salah satu pengguna kereta, Ari (27) mengatakan, akses pintu selatan perlu kembali dibuka agar pengguna tidak perlu memutar.

"Harus ya kalau bisa disediakan saja. Kalau buat pejalan kaki, enggak ada salahnya juga," ujar Ari kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Keluhan Pengguna Kereta di Stasiun Senen: Akses Pejalan Kaki Jauh, Trotoar Diserobot Motor dan Pedagang

Ari sudah mengetahui akses pintu selatan tidak boleh untuk pejalan kaki.

Namun, minimnya informasi di sekitar area stasiun justru bisa menyulitkan pengguna yang lain.

"Takutnya ada orang dari wilayah lain, enggak tahu, jadinya malah muter-muter. Kalau sudah tahu sih enggak masalah. Cuma ya enggak ada salahnya juga sih kalau dibuka lagi buat pejalan kaki," tutur Ari.

Pengguna layanan kereta api yang lain, Yoga (24), juga berharap hal yang sama.

Pria asal Depok, Jawa Barat itu menilai, akses pintu selatan stasiun yang terbatas untuk mobil itu sedikit menyulitkan dirinya.

Baca juga: Pintu Selatan Stasiun Senen Tak Bisa Dilalui Pejalan Kaki, Warga Kelelahan Jalan Lebih Jauh

"Agak sulit soalnya harus muter juga. Kan kalau dulu, langsung lewat sini enggak apa-apa, sekarang ditutup," kata dia.

Sebagai pengguna layanan kereta api, kondisi tersebut sangat menyulitkan, terlebih jika ada pengguna yang membawa barang berlebih.

"Kalau misalnya bawa koper, naik taksi online misalnya, turun di sini, itu kayanya repot, apalagi kalau buru-buru," ucap Yoga.

"Jadi mending dibuka lagi aja, kaya dulu lagi," sambung dia.

Pintu selatan Stasiun Pasar Senen, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, tidak memiliki akses bagi pejalan kaki. Pintu selatan dikhususkan untuk kendaraan roda empat.

Baca juga: Kalimat Porter, Mau Dibantu? yang Keluar dari Mulut Danuji Selama 33 Tahun Bekerja di Stasiun Senen

Padahal, pintu selatan merupakan akses utama yang lebih mudah dijangkau pejalan kaki karena lebih dekat dari Jalan Kramat Kwitang dan Jalan Pasar Senen Raya yang dilalui transportasi umum.

Pejalan kaki dan pengendara sepeda motor hanya bisa masuk melalui pintu masuk parkiran sepeda motor dan arena gelanggang remaja di Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, ada rambu larangan masuk untuk pejalan kaki di pintu selatan.

Sementara untuk mobil, ada tiga palang parkir otomatis yang disediakan. Sejumlah mobil tampak keluar masuk area stasiun melalui pintu tersebut.

Di pintu selatan, terdapat beberapa petugas keamanan yang berjaga. Mereka melarang pejalan kaki dan pengendara motor masuk melalui pintu selatan.

Karena tidak bisa lewat pintu selatan, pejalan kaki harus berjalan sekitar 100-150 meter untuk masuk ke area stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com