Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pembeli dengan Bujet Terbatas, Pedagang Hewan Kurban Jual Kambing Mulai Rp 3 Juta

Kompas.com - 14/06/2023, 16:38 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjual hewan kurban di Bekasi Timur, Eko (38) menyebut pembeli juga banyak mencari kambing dengan bujet ekonomis untuk Idul Adha.

Eko membuka lapak di Jalan Baru Underpass, ia menjual berbagai jenis kambing, domba serta sapi dengan bobot yang berbeda-beda.

"Paling, dari harga ekonomis itu biasanya (pembeli) pertimbangan budget, sekitaran Rp 3 juta," kata Eko saat ditemui di lapaknya, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Jaga Kesehatan Hewan Kurban, Penjual di Bekasi Beri Ramuan Jamu dan Vitamin

Jika mempunyai uang lebih, lanjut Eko, pembeli akan mencari kambing bandot atau domba yang bertubuh gempal.

"Biasanya kalau budget besaran dikit pembeli biasanya nyari kambing bandot. Kalau yang postur, badannya gempal itu domba biasanya," ujar dia.

Eko mematok harga dari Rp 3 juta sampai Rp 8 juta untuk kambing dan domba.

"Untuk harga kambing bervariasi dari harga Rp 8 juta ke bawah sampai angka Rp 3 juta 600 ada, dari domba ada yang harganya Rp 8 juta, ada Rp 5 juta kurang," jelas dia.

Penilaian harga itu dilihat dari bobot kambing. Semakin berat bobotnya, harganya semakin mahal.

Baca juga: Antisipasi Penyakit Menular, Pemprov DKI Diminta Perketat Seleksi Hewan Kurban

"Dari postur dan juga bobot hewan kurbannya sendiri. Karena pembeli biasanya melihat bobot hewan kurban. Sama bentuknya biasanya pembeli tertarik ini. Kayak ada tanduknya gitu," ujar dia.

Eko juga menjual sapi lokal dengan harga mulai Rp 23 juta. Harga tersebut masih bisa ditawar.

"Ini sapi dari Bali harga Rp 23 juta, tapi masih bisa dinego. Rata-rata hewan di sini datang dari daerah, Garut, Purwakarta, Wonosobo," ujar dia.

Eko menambahkan, sudah ada beberapa hewan yang laku terjual. Pembeli biasa mencari seminggu sebelum Idul Adha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com