Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Proyek ITF Sunter: Digagas Era Gubernur Fauzi Bowo, Dihentikan Heru Budi

Kompas.com - 27/06/2023, 22:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandas sudah rencana pembangunan proyek intermediate treatment facility (ITF) Sunter.

Pasalnya, pembangunan proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik itu baru saja dihentikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jika menelisik ke belakang, proyek ini sudah begitu lama dicanangkan, sekitar 14 tahun silam.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah jalan panjang proyek ITF Sunter sampai pada akhirnya dihentikan.

Baca juga: Februari, Pemprov DKI Jakarta Groundbreaking ITF Sunter

Digagas Fauzi Bowo

ITF pertama kali digagas oleh Gubernur ke-13 Jakarta, yaitu Fauzi Bowo alias Foke pada tahun 2009 dengan nilai pembangunan sebanyak Rp 1,3 triliun.

Saat itu, proyek ITF rencananya akan didirikan di tiga daerah, yakni Cakung, Sunter, dan Marunda.

Proyek tersebut sebetulnya telah dilelang, tetapi penentuan pemenang lelang tidak kunjung diputuskan sampai pergantian Gubernur DKI dari Fauzi Bowo ke Joko Widodo alias Jokowi.

Peralihan ke Jokowi

Pada tahun 2012, Pemprov DKI Jakarta berencana melanjutkan proyek pembangunan ITF dan telah memiliki dua calon perusahaan pemenang lelang, yakni PT Phoenix Pembangunan Indonesia dan PT Wira Gulfindo Sarana.

Baca juga: Selain di Sunter, Pemprov DKI Jakarta Juga Berencana Bangun ITF di Cakung

Namun hingga tahun 2013, pemenang lelang masih belum ditentukan. Padahal, Jokowi pada saat itu sudah menerima dokumen tender proyek ITF dan akan mengumumkan pemenangnya.

Terhenti empat tahun

Tak ada kejelasan, proyek pembangunan ITF terhenti sekitar empat tahun, yaitu sepanjang 2012–2016.

Pada tahun 2015, Gubernur DKI saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat mencurigai pihak-pihak yang 'bermain' dan membuat pembangunan ITF terus terhambat.

Saat itu Ahok berencana mulai membangun ITF Sunter pada tahun 2016. Pihaknya pun telah menganggarkan dana sekitar Rp 1,2 triliun.

Rencana pembangunan kembali dilanjutkan

Baca juga: Setelah 4 Tahun, Pembangunan ITF Sunter Dilanjutkan

Pada akhir 2016, rencana pembangunan ITF Sunter baru kembali dilanjutkan. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan sebuah perusahaan asal Finlandia, Fortum di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Acara penandatangan nota kesepahaman antara Jakpro dan Forum turut disaksikan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta saat itu, Isnawa Adji.

Pada kesempatan itu, Isnawa menjanjikan proyek pembangunan ITF tidak akan lagi terhenti karrna masuk ke dalam program nasional yang melibatkan sejumah lembaga negara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com