Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Pengendara Motor di JLNT Casablanca

Kompas.com - 28/06/2023, 11:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan sepeda motor melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, masih juga tak diacuhkan banyak pengendara motor.

Padahal, sudah banyak pengendara motor yang tewas akibat mengalami kecelakaan di JLNT Casablanca.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah beberapa kasus kecelakaan yang tewaskan pengendara motor di JLNT Casablanca.

Ibu hamil tewas jatuh dari JLNT Casablanca

Baca juga: Ibu Hamil Tewas Jatuh dari Jalan Layang Casablanca

Pada 27 Januari 2014, seorang perempuan bernama Wiwin tewas setelah terjatuh dari JLNT Casablanca karena motor yang ditumpanginya tertabrak mobil saat melawan arus menghindari razia.

Datang dari arah Kampung Melayu, Wiwin yang dibonceng suaminya (Faisal) tiba-tiba menghentikan laju motornya saat sudah di tengah JLNT.

Bersama pengendara motor lain, Faisal berbalik arah saat mengetahui ada razia polisi di ujung JLNT.

Naas, saat melintas di ruas JLNT di depan ITC Kuningan, Wiwin dan Faisal ditabrak mobil. Wiwin terpental hingga jatuh ke kolong JLNT dan Faisal terkapar di lokasi tabrakan.

Setelah terjatuh dari JLNT, Wiwin sempat tersangkut di sebuah pohon, sebelum terhempas jatuh di ruas Jalan Prof Dr Satrio. Wiwin yang saat itu tengah mengandung tewas seketika di lokasi dengan kondisi helm pecah.

Tabrak pembatas jalan

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan di JLNT Casablanca, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Seorang pengendara motor berinisial D (17) tewas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2023) malam.

D mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menabrak pembatas jalan usai kehilangan konsentrasi saat berkendara.

"Pengendara motor yang mengemudikan Honda Scoopy dari arah Kuningan menuju Tebet, tepatnya di seberang Gedung Bank Mandiri Menara Palma, mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

"Korban awalnya mengalami oleng ke arah kanan akibat kehilangan konsentrasi, kemudian korban menabrak pembatas jalan dan terjatuh," tambah dia.

Akibat kecelakaan itu, pengendara roda dua tersebut menderita luka yang cukup serius.

D mengalami pendarahan hebat di area kepala dan menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.

Baca juga: Melintas di JLNT Casablanca, Pengendara Motor Tabrak Pembatas Jalan dan Tewas

"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk pemeriksaan," tutur Jhoni.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com