Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Sebut Belum Ada Camaba Mundur, BEM: Justru Kami Dapat Info dari Fakultas

Kompas.com - 28/06/2023, 15:51 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - BEM Universitas Indonesia (UI) mengaku menerima informasi soal calon mahasiswa baru (camaba) yang hendak mengundurkan diri dari pihak fakultas.

Para camaba itu hendak mundur imbas mahalnya uang kuliah tunggal (UKT).

"Kami mendapat informasi ada camaba yang terancam mengundurkan diri dari (pihak) fakultas," ungkap Ketua BEM UI Melki Sedek Huang melalui pesan singkat, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Imbas UKT Mahal, 10 Camaba UI Disebut Hendak Mengundurkan Diri

Di satu sisi, pihak UI justru mengaku belum ada camaba yang mengajukan pengunduran diri secara resmi.

Padahal, kata Melki, BEM UI sudah menyampaikan informasi terkait adanya camaba yang hendak mundur kepada pihak Kemahasiswaan UI.

Menurut dia, ketidaktahuan soal camaba yang hendak mundur menandakan pihak UI tidak peduli nasib para mahasiswanya.

"Bahkan (informasi soal camaba hendak mundur) sudah kami teruskan ke Kemahasiswaan UI," sebutnya.

"Ini tanda bahwa UI memang tidak pernah peduli nasib mahasiswanya," imbuh Melki.

Baca juga: Soal Biaya UKT Mahal, Ketua BEM: UI Tak Peduli Nasib Mahasiswanya

Sebelumnya diberitakan, pihak UI menyebutkan, hingga kini belum ada camaba yang mengajukan pengunduran diri secara resmi imbas mahalnya biaya UKT.

"Sampai sekarang, saya belum mendengar ada (camaba) yang mengajukan permohonan pengunduran diri secara resmi," tutur Amelita Lusia melalui pesan singkat, Selasa (27/6/2023).

Ia mengaku akan menyampaikan informasi soal camaba UI yang mengundurkan diri jika memang ada yang mundur.

Di satu sisi, Amelita mengakui, memang ada sejumlah camaba UI yang mengajukan keringanan biaya UKT masing-masing.

Para camaba UI itu mengajukan keringanan karena merasa biaya UKT mereka terlalu mahal.

Baca juga: UI Tegaskan Belum Ada Calon Mahasiswa Baru yang Mundur imbas UKT Mahal

Kata Amelita, jika hendak mengajukan keringanan, camaba diminta menyerahkan beberapa berkas terkait mengapa UKT mereka harus diturunkan.

Salah satu di antaranya, yakni surat pensiun orangtua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com