JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta bakal digratiskan selama satu bulan ke depan.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, uji coba gratis bakal berlangsung mulai 5 Juli 2023 mendatang.
"Untuk uji coba pertama nanti selama satu bulan digratiskan oleh Transjakarta. Tapi walaupun digratiskan dia (penumpang) tetap harus tap kartu," ujar Revi saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).
Dia menyebut, total ada 20 armada bus yang bakal mengangkut penumpang rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, bus tersebut akan melayani penumpang setiap harinya.
Baca juga: Bus Transjakarta ke Bandara Bisa Digunakan Masyarakat Umum, tapi Tak Berhenti di Terminal Penumpang
"Itu ada jam-jamnya setiap hari dari 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, kemudian ada lagi sore pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB," jelas Revi.
Adapun rentang waktu kedatangan antara bus yang satu dengan bus yang lain atau headway selama 20 menit. Satu bus transjakarta, kata dia, mampu menampung sekitar 60-80 penumpang.
"Untuk rutenya dari Terrminal Kalideres keluar kiri ke Jalan Daan Mogot, terus pos polisi belok kiri, masuk ke Jalan Utan Kayu, Patung Kuda, Rawa Lele, terus ke bandara," papar dia.
Sebelumnya, Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaludin mengatakan, pihaknya telah menyurati pihak BPTJ, serta berkoordinasi dengan pihak Transjakarta dan Dishub Provinsi DKI Jakarta terkait usulan membuka rute ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Transjakarta Pakai Bus Non-BRT untuk Rute Bandara, Estimasi Waktu Tempuh 45 Menit
"Semua responsnya positif. Kami juga sudah melakukan analisa dan simulasi, tinggal finalnya menunggu keputusan penetapan Kepala BPTJ," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jumat (23/6/2023).
Menurut Awaludin, transjakarta tersebut tidak hanya melayani karyawan bandara, melainkan masyarakat umum yang hendak ke bandara. Terkait pengenaan tarif, ia berharap bisa disamakan dengan tarif transjakarta yang berlaku saat ini.
Targetnya, di setiap periode operasi itu, diperkirakan ada 2.000 penumpang yang diangkut, baik pekerja di Bandara Soekarno-Hatta maupun masyarakat umum.
"Kalau nanti responsnya positif dan bagus, kami serahkan kepada Transjakarta untuk memilih moda yang seperti apa, karena kan keragaman jenis kendaraan pengangkutnya. Jam operasi dan headway juga pasti nanti dihitung ulang," ungkap Awaludin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.