Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Razia Bocor, Panti Pijat di Bekasi Tutup Saat Didatangi Satpol PP

Kompas.com - 13/07/2023, 20:42 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi menggelar razia di sejumlah panti pijat dan tempat hibuan di Jatiasih dan Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (12/7/2023) tengah malam.

Namun, diduga informasi razia telah bocor. Panti pijat dan tempat hiburan yang disasar Satpol PP seketika telah tutup.

"Memang ada (kebocoran) informasi terkait razia yang dilakukan oleh pihak Satpol-PP ke tempat hiburan tersebut. Terlihat pada saat kami sampai disana, mereka serentak tutup semuanya," ujar Aldo Roberto Kasie Tranmas (Ketentraman Masyarakat) Satpol-PP Kota Bekasi saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Panti Pijat Flo Is di Kembangan Jadi Tempat Prostitusi, Tetangga: Tahunya Buat Refleksi

Karena informasi razia bocor, panti pijat yang didatangi Satpol PP nihil pengunjung. Hanya terdapat penjaga dan karyawan di sana.

"Saat mendatangi panti pijat yang berada di Wilayah Jatiasih Kota Bekasi itu tidak ditemukan tindakan asusila," kata dia.

Satpol PP juga tidak mendapati temuan di tempat hiburan di Jatisampurna karena sudah dalam kondisi tutup.

"Kami langsung melanjutkan razia di cafe-cafe yang berada di wilayah Jatisampurna sana. Pada saat kami datang sudah keadaan tutup," tuturnya.

Baca juga: Gelar Razia, Petugas Gabungan Tangkap 5 Perempuan di Panti Pijat dan 1 Pengamen di Cakung

Kata Aldo, pihaknya menurunkan 40 personel Satpol PP Kota Bekasi dalam razia yang rutin dilakukan setiap dua minggu sekali.

"Untuk razia tempat minuman, tempat hiburan, minuman alkohol serta tindakan asusila kami rutin dilakukan sekitar dua minggu sekali," ujarnya.

Tujuan razia untuk menekankan jumlah peredaran minuman beralkohol dan tindak asusila di wilayah Kota Bekasi. 

"Untuk menekan peredaran minuman beralkohol, sedangkan untuk tempat hiburan malam kami fokuskan terkait perizinannya.

Sementara untuk panti pijat, petugas meminimalisir masyarakat melakukan tindakan asusila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com