Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] 5 Fakta Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional | Karyawan KajaMata Pamulang Syok Tokonya Dibobol Maling | Maling di Bekasi Gasak Pikap

Kompas.com - 24/07/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai lima fakta sindikat jual beli ginjal internasional menjadi berita populer Jabodetabek pada Minggu (23/7/2023).

Kemudian, berita tentang karyawan KajaMata Pamulang syok tokonya dibobol maling juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita soal maling di Bekasi gasak pikap turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

Baca juga: Usai Serempet Mobil Lain, Sopir Rubicon Oranye Kabur Saat Ditantang ke Kantor Polisi

1. Lima Fakta sindikat jual beli ginjal internasional, RS di Kamboja terlibat

Polisi telah menangkap 12 orang tersangka penjualan ginjal sindikat internasional.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari 12 orang tersebut, ada satu orang anggota Polri berinisial Aipda M dan satu oknum petugas imigrasi.

Khusus Aipda M, kata Hengki, yang bersangkutan memiliki peran yang membuat para anggota sindikat tidak terlacak saat melancarkan aksinya.

Baca juga: Siasat Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional: Jaring Korban Lewat Facebook, Incar Kelompok Ekonomi Rentan

"Dia ini anggota yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung atau tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan tim gabungan yaitu dengan cara menyuruh membuang hp, berpindah-pindah tempat, pada intinya adalah menghindari pengejaran dari pihak kepolisian," jelas Hengki, Kamis (20/7/2023). Baca selengkapnya di sini.

2. Karyawan KajaMata Pamulang syok lihat toko yang dijaganya dibobol maling

Toko kacamata KajaMata di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan, dibobol komplotan maling, Sabtu (22/7/2023).

Seorang karyawan KajaMata bernama Adi (25) mengaku syok saat mengetahui toko yang dijaganya disatroni maling.

"Waktu tahu toko ini dibobol maling, saya benar-benar syok. Saya sempat bengong selama beberapa menit di dalam toko sambil mencerna apa yang terjadi," ujar dia saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Ratusan Frame Digondol Maling, Toko Kacamata di Pamulang Rugi Ratusan Juta

Adi bingung sejadi-jadinya karena pintu kaca yang ada di dalam toko bisa dibobol tanpa mengalami kerusakan sedikit pun. Baca selengkapnya di sini.

3. Angkat pagar rumah, maling di Bekasi gasak mobil bak pikap

Komplotan maling menggasak satu unit mobil bak terbuka di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Kota Bekasi.

Korban bernama Edo Mustopa (28) mengatakan, maling yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang itu beraksi dengan cara mengangkat pagar garasi.

Baca juga: Pencuri Mobil Pikap di Bekasi Diduga Pakai Pelat Nomor Palsu

"Pagar dicabut, gemboknya juga dirusak," kata Edo kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).

Edo menuturkan, mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut furnitur itu digasak pada Kamis (20/7/2023) dini hari. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com