Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Kebon Jeruk, Motor Wartawan yang Digondol Maling Dikembalikan Polisi

Kompas.com - 07/08/2023, 15:41 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor matik milik wartawan media online, Nirmala Maulana Achmad, dikembalikan polisi usai digondol maling di Jalan Flamboyan, RT 4 RW 5, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (3/8/2023) lalu.

Kendaraan roda dua itu kembali ke tangan Nirmala, setelah jajaran Polsek Tambora menangkap sindikat pencurian motor asal Lampung, Sabtu (5/8/2023).

Motor Vario 125 merah berpelat AG 6371 AG itu terparkir di halaman Mapolsek Tambora.

Selain milik Nirmala, ada empat motor lain yang dijajarkan beserta mobil pikap yang mengangkutnya. Kendaraan tersebut dipasang garis polisi, karena masih menjadi barang bukti kejahatan.

Baca juga: Sepeda Motor Milik Wartawan Hilang di Kebon Jeruk Jakarta Barat

Usai konferensi pers, motor milik korban diserahkan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.

Motor itu, kata Syahduddi, rencananya bakal dibawa para pelaku menuju Lampung dengan diangkut mobil pikap.

Dia menjelaskan, setelah dicuri dari tempat kejadian perkara (TKP), motor Nirmala langsung dijemput tersangka berinisial MA (28), EP (33), dan MSA (19) atas perintah pengendali asal Lampung, yakni CH serta SS.

Baca juga: Motor Wartawan yang Hilang di Kebon Jeruk Ditemukan Saat Akan Dikirim ke Lampung

"Mereka bertiga diberi tugas dari pengendali di Lampung, yaitu menjemput motor curian, mengumpulkan motor tersebut di ruko di dalam Perumahan Puri Jaya, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis," ungkap Syahduddi di Mapolsek Tambora, Senin (7/8/2023).

Motor curian nantinya akan diambil ketiga tersangka di lokasi yang ditentukan oleh si pengendali.

"Tersangka EP yang menerima tugas dari SS untuk menjemput satu unit motor Honda Vario warna merah, tahun 2019 pelat AG 6371 AG milik Nirmala Maulana Achmad, wartawan salah satu media online pada Jumat dini hari," jelas dia.

Motor hasil curian ini lantas dibawa kernet berinisial IP (19), ke ruko. Pelaku CH dan SS memerintahkan agar motor itu dibawa ke pelaku lain, yakni JO, di Lampung Tengah.

Oleh pelaku, beberapa motor hasil curian disamarkan dengan tumpukan kasur dan terpal oranye. Namun, belum sempat motor diantarkan, pelaku ditangkap polisi.

Baca juga: Angkut Motor Curian Pakai Pikap, Sindikat Maling Asal Lampung Ditangkap Polisi

"Kamuflase ini sengaja mereka lakukan dengan maksud supaya tidak terlihat oleh orang lain bahwa di dalam bak mobil tersebut ada sepeda motor," ucap Syahduddi.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Tambora menangkap sindikat pencurian motor tersebut pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB. Terdapat lima pelaku yang diringkus beserta barang bukti.

Selain motor milik Nirmala, para pelaku juga hendak mengirimkan tiga motor lainnya yang juga hasil curian ke Lampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com