Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Marak di Jaksel, Polisi: Saat Kami ke TKP, Massa Sudah Bubar

Kompas.com - 09/08/2023, 13:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengamini adanya rentetan peristiwa tawuran di wilayahnya dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Dalam rentang waktu empat minggu, ia menyebut setidaknya ada 10 insiden tawuran yang dilakukan oleh para remaja.

"Dalam kurun waktu satu bulan ini, sudah terjadi 10 kali tawuran di wilayah RW 01 Kelurahan Lenteng Agung yang berbatasan langsung dengan RW 03 Kelurahan Kebagusan," ujar dia saat ditemui di bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) malam.

Baca juga: Keluh Ketua RT di Lenteng Agung: Saya Berangkat Shalat Subuh Masih Urus Tawuran

Selama rentetan tawuran berlangsung, Multazam mengaku pihaknya terus memonitor peristiwa tersebut selama 24 jam penuh.

Ia bahkan selalu mengerahkan anggotanya setiap kali ada laporan yang masuk.

Namun, ketika dicek oleh petugas di lapangan, sering kali peristiwa tawuran sudah berakhir atau massa telah kabur melarikan diri.

"Kami memang beberapa kali mendapat laporan soal tawuran, kami juga langsung datang ke lokasi untuk melakukan pembubaran. Tapi, memang lebih sering massa sudah membubarkan diri atau kabur saat kami datang," ungkap dia.

Baca juga: Tawuran Remaja Pecah di Setiabudi, Satu Pelaku Tertangkap Saat Berupaya Kabur

Oleh karena itu, Multazam beserta stakeholder lain yang ada di Kecamatan Jagakarsa dan kecamatan Pasar Minggu mendeklarasikan adanya "Kampung Siaga".

Kampung Siaga dibuat untuk mengantisipasi tawuran dan kejahatan jalanan dari tingkat paling bawah, yakni di tingkat rukun tetangga (RT).

"Deklarasi Kampung Siaga ini kan mengajak peran serta masyarakat untuk mengantisipasi tawuran dan kejahatan jalanan dari tingkat paling bawah. Namun, bukan berarti kami lepas tangan," kata Multazam.

"Kita semua, tiga pilar dan masyarakat justru bisa lebih berkolaborasi. Kalau memang sudah ada indikasi tawuran, langsung telepon nomor 110. Jadi semua bergerak untuk mencegah," lanjut dia.

Adapun deklarasi Kampung Siaga diinisiasi oleh Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Pasar Minggu, Polsek Jagakarsa, Polsek Pasar Minggu, Koramil Jagakarsa, hingga Koramil Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com