Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Peradi Tewas Ditabrak Mobil Lawan Arah di Bekasi, Sopir Diduga Mabuk

Kompas.com - 24/08/2023, 22:25 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang juga anggota Serikat Pengacara Indonesia (SPI) yakni Antonius William (28), tewas ditabrak mobil yang diduga dikemudikan oleh pemuda mabuk

Insiden itu terjadi di Jalan Boulevard Selatan, Kawasan Summarecon Bekasi, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (23/8/2023).

Kuasa hukum korban, Agus Muryanto menuturkan, korban tewas ketika hendak mengantar ayahnya menggunakan sepeda motor ke Terminal Damri Kayuringin.

"Korban ini adalah anggota kami, saat kejadian mau mengantar ayahnya yang ingin hendak bertugas ke Labuan Bajo, karena memang ayahnya juga pengacara," kata Agus kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Kena Batunya, Jambret Tabrak Separator Jalur Sepeda di Sudirman Usai Rampas Ponsel WN Jepang

Setibanya di Jalan Boulevard Selatan, satu unit mobil Toyota Calya B 2665 UIK tiba-tiba melintas melawan arah dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Kecelakaan itu pun tak terhindarkan. Antonius tewas usai dilarikan ke rumah sakit, sementara ayahnya luka berat.

"Pelaku sempat kabur, dikejar sama teman-teman ojol, sekitar 850 meter, baru berhenti," ucap Agus.

Diketahui, ada lima orang di dalam mobil tersebut. Mereka terdiri dari empat pria dan satu orang wanita.

Usai ditangkap, para penumpang yang ada di mobil tersebut langsung digiring ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Karyawan Swasta Ditemukan Tewas di Bekasi, Penyebab Kematian Masih Misteri

Dikonfirmasi terpisah, Panit 1 Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menjelaskan, pihaknya telah menetapkan satu tersangka atas insiden maut tersebut.

"(Tersangka) satu, inisial L, perannya sopir," kata Suwandi.

Suwandi sendiri membenarkan bahwa yang bersangkutan sedang dalam pengaruh miras saat insiden tabrakan itu terjadi.

"Dalam hal ini, kalau kami dapat hasil laboratorium rumah sakit, dalam hal ini narkoba, namun betul (pengaruh alkohol)," jelas Suwandi.

Suwandi menuturkan, L kini ditahan di rumah tahanan Polres Metro Bekasi Kota.

Sementara empat orang lainnya, masih dalam status saksi.

"Berdasarkan gelar perkara, itu dari penumpang, dia belum ada bukti bahwa mereka jadi tersangka, sampai saat ini mereka masih dalam status saksi," tutur Suwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com