DEPOK, KOMPAS.com - Hendrik (31), kurir yang kerap mengantar paket ke Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI), Depok, Jawa Barat mengaku beberapa kali mencium bau bangkai dari rumah ibu-anak yang jasadnya tersisa tulang di Depok, Jawa Barat.
Namun, ia menganggap itu hal biasa sebab mengira bau busuk berasal dari bangkai tikus. Ia juga tidak langsung melapor kepada petugas keamanan setempat.
"Malam-malam gitu kayak kecium agak bau-bau bangkai, kirain bangkai tikus gitu kan. Cuma beberapa kali, kirain bangkai tikus saja. Kan rumah ini nih sebelah tong sampah," kata Hendrik di lokasi, Jumat (8/9/2023).
Menurut pengakuan Hendrik, bau bangkai itu hilang timbul sejak tiga minggu lalu.
"(Keciumnya) Tiga minggu ke sanaan Agustus-an. Kadang nyanter, kadang enggak kecium. Iya (ngiranya) bangkai tikus saja sih," ungkap dia.
Hendrik tidak tahu dari mana asal bau bangkai itu berasal. Ia baru mengerti ada masalah penemuan jenazah ini ketika mengantarkan paket ke rumah sebelah TKP.
"Enggak tahu sih, pas tahu udah ramai di sini saja pas nganter (paket)," lanjut dia.
Sebelumnya, ia tidak mengira bau bangkai berasal dari samping rumah tempatnya mengantar paket.
"Iya (ngiranya ini rumah kosong). Soalnya enggak pernah malah ada paket, paling sebelah-sebelahnya saja hampir setiap hari (ada paket)," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.