Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Museum Nasional Hanguskan 4 Ruang Penyimpanan Barang Bersejarah

Kompas.com - 16/09/2023, 23:37 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda Gedung A Museum Nasional, Jakarta Pusat, menghanguskan empat ruang penyimpanan barang bersejarah.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin usai meninjau lokasi kebakaran di Museum Nasional pada Sabtu (16/9/2023) malam.

"Kebakaran Gedung A prasejarah, tepatnya kurang lebih ada empat ruangan yang menyimpan barang bersejarah (terbakar)," ucap Komarudin kepada wartawan.

Baca juga: Kebakaran di Museum Nasional Dipastikan Padam, Pendinginan Tetap Berlanjut

Kendati begitu, Komarudin belum dapat memastikan artefak apa saja yang terbakar di dalam empat ruangan tersebut.

Sebab, ia masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim investigasi internal pengelola museum.

"Tentu nanti ahli yang jelaskan. Dari kerugian yang kami tahu, terbakar itu ada empat ruangan di Gedung A. Ada di sayap kanan ruangan, lalu di tengah ada dua ruangan yang memang ada tempat penyimpanan, ada ruang tunggu," ucap Komarudin.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan sebelumnya mengatakan, sebelum kebakaran, terdengar ledakan sekitar pukul 19.58 WIB.

Baca juga: Kebakaran Museum Nasional, Api Cepat Membesar karena Material Bedeng Mudah Terbakar

Saat petugas mencari sumber ledakan tersebut, kobaran api di belakang Gedung A1 ternyata sudah membesar.

Saat ini, petugas damkar tengah melakukan proses pendinginan untuk memastikan api tak lagi berkobar.

"Sekarang dalam proses pendinginan. Berarti apinya sudah aman, hanya tinggal memastikan saja," ujar Satriadi.

Adapun kebakaran dilaporkan terjadi sejak pukul 20.00 WIB. Selama hampir dua jam petugas pemadan berjibaku dengan api.

Pantauan Kompas.com di lokasi, api telah membakar sebagian besar bangunan di area belakang Museum Nasional. Atap dan tembok bagian belakang bangunan tampak ambruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com