Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecurigaan Warga Bekasi yang Bikin Tempat Persembunyian Komplotan Curanmor Terbongkar

Kompas.com - 20/09/2023, 11:44 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan pencuri sepeda motor di Kota Bekasi yang sudah beraksi belasan kali akhirnya diringkus polisi.

Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus pencurian tersebut pada Selasa (19/9/2023). Para pelaku juga dihadirkan dalam konferensi pers.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan warga yang merasa curiga dengan aktivitas pelaku di lingkungannya.

"Informasi dari masyarakat bahwa sering melihat empat pelaku itu di rumah kontrakan Kayuringin sering bergonta-ganti kendaraan dengan pelat nomor berganti-ganti," tutur Erna di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Lima Pencuri Motor di Bekasi Diringkus, Warga Awalnya Curiga Pelaku Kerap Gonta-ganti Kendaraan

Tangkap empat pemetik dan satu penadah

Dari hasil penyelidikan, lanjut Erna, pihaknya berhasil menangkap empat orang pelaku berinisial KPW, YSP, RSK, dan BTG. Satu orang di antara empat pelaku tersebut masih di bawah umur. 

"Dari hasil pemeriksaan, didapatkan tersangka lain sebanyak empat orang," ujar Erna.

Erna mengatakan, Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota juga meringkus satu penadah berinisial AH di wilayah Jakasampurna, Kota Bekasi.

"Hasil curiannya ditampung dulu di basecamp, lalu dijual ke AH," ujarnya.

Baca juga: Penadah di Bekasi Jual Motor Curian ke Pangandaran, Patok Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Incar korban yang lengah

Para pemetik tidak menggunakan letter T untuk mengambil sepeda motor curiannya. Mereka mengincar kendaraan yang terparkir tanpa mengunci stang.

"Modus yang dijalankan oleh komplotan pencuri sepeda motor ini biasa mengincar kendaraan yang diparkir di pinggir jalan tanpa dikunci setang," tutur Erna.

Aksi pencurian tersebut sudah dilakukan sebanyak 10 kali sejak Juli 2023, rinciannya di wilayah Rawalumbu, tiga kali di Jatiasih, di Medan Satria, di Mustika Jaya, di Bekasi Barat, dua kali di Bekasi Selatan, dan satu di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Barang bukti 8 motor

Dari kediaman AH sebagai penadah, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa delapan sepeda motor yang merupakan hasil curian.

Baca juga: Modus Komplotan Pencuri Motor di Bekasi, Incar Korban yang Tak Kunci Setang Kendaraan

"Delapan motor tersebut dicuri keempat pelaku dari Rawalumbu, Jatiasih, Alexindo, Mustikajaya, Jatisari, Kalimalang, dan Ahmad Yani," ungkapnya.

Rinciannya dari delapan motor tersebut yakni lima motor merek Honda Vario, dua Yamaha, dan satu Suzuki Skywave.

Adapun motif para tersangka mencuri belasan motor itu karena faktor ekonomi. Mereka tidak memiliki pekerjaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com