DEPOK, KOMPAS.com - Modus maling berpura-pura menjadi petugas PLN yang hendak memeriksa meteran listrik di Depok, Jawa Barat, bukan lah hal yang baru.
Sebelum salah satu penyewanya kemalingan pada Senin (9/10/2023) siang, Kori (42), sang pemilik kontrakan, mengaku pernah mengalaminya beberapa tahun lalu.
Pemilik kontrakan di Tapos, Depok, itu pernah didatangi dua orang asing yang mengaku petugasi PLN dan hendak memeriksa meteran listrik di rumah Kori.
Baca juga: 2 Maling Pura-pura Jadi Petugas PLN di Depok, Gasak Ponsel dan Uang Korban
Anehnya, kata dia, orang asing itu sampai menerobos masuk ke kamarnya dengan alasan pengecekan.
"Saya sendiri pernah. Lupa tepatnya kapan. Pernah masuk sampai ke kamar malah, saya ikutin. Modusnya sama mau cek dari PLN," ujar Kori kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).
Padahal, kata Kori, meteran listrik di rumahnya yang tak menggunakan token juga tidak ada masalah. Pembayaran pun sudah dilakukan seperti biasa oleh suami Kori.
"Saya lapor lah ke suami, suami saya cek CCTV ternyata orang seperti ini modus maling mau mencuri. Itu sampai ke kamar-kamar dia mengecek, apa maksudnya. Ya itu modusnya," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, dua maling berpura-pura menjadi petugas PLN saat mendatangi sebuah kontrakan di Tapos.
Baca juga: Nyaleg DPRD DKI dari PAN, Cinta Mega Klaim Masih Dapat Banyak Suara
Dari rekaman kamera CCTV pemilik kontrakan, terlihat dua orang mengetuk salah satu pintu kontrakan di lantai bawah.
Sepeda motor pelaku diparkir di depan gerbang sehingga nomor kendaraan tidak terjangkau CCTV. Kedua pelaku juga mengenakan helm dan tidak bisa dikenali wajahnya.
"Dua orang pelaku ini pura-pura nanyain meteran listrik PLN. Mungkin korban juga kurang paham, seharusnya PLN token itu ya ngapain dicek-cek. Ya keteledoran dan kekurangpahaman saja sih," kata Kori.
Pelaku wanita mengalihkan perhatian korban bernama Yulia Safitri (30) dengan mengajaknya mengobrol dan mengisi semacam formulir.
Lalu, pelaku pria masuk ke rumah korban.
Dalam 50 detik, pria tersebut sudah keluar dari pintu rumah. Sedangkan korban yang masih mengisi formulir belum menyadari maling telah memasuki rumahnya.
Berdasarkan informasi yang Kompas.com peroleh di lokasi, akibat peristiwa ini, korban kehilangan uang tunai dan sebuah ponsel beserta kartu ATM yang dibawa kabur maling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.