JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta warga untuk lebih waspada dengan adanya kasus cacar monyet yang terus meningkat.
Pada Rabu (25/10/2023), kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta bertambah menjadi 13 orang yang positif terinfeksi.
Sementara update terakhir pada 23 Oktober 2023, terdapat delapan kasus cacar monyet yang teridentifikasi.
"Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghimbau agar warga lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan penyakit tersebut," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Jadi 13 Orang
Warga dihimbau untuk selalu mengenakan masker dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta air mengalir.
"Untuk warga yang sedang sakit diharapkan untuk segera mengisolasi diri," ucap Syahril.
Selain itu, Dinkes DKI Jakarta juga berharap agar warga menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik dengan cara setia terhadap satu pasangan.
"Untuk aktivitas seks, diharapkan warga hanya setia dengan satu pasangan," imbuhnya.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Naik karena Seks Berisiko
Sebab, lanjut Syahril, cacar monyet ini bisa menular melalui aktivitas seks.
"Virus ini juga dapat berpindah melalui tangan, kontak kulit, luka hingga dalam aktivitas seks," ucapnya.
Cacar monyet atau monkeypox juga diketahui dapat menular melalui droplet, dahak, bersin dan air liur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.