Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe di Pulogebang Ditutup, Pemilik Cekcok dengan Satpol PP Jaktim

Kompas.com - 24/11/2023, 09:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemilik kafe terlibat cekcok dengan sejumlah anggota Satpol PP Jakarta Timur di Jalan Sejajar Sisi Tol Timur, Pulogebang, Cakung, Kamis (23/11/2023) malam.

Pria itu tidak terima tempat usahanya, Cafe Farel BJR, disegel karena perizinannya tidak sesuai dengan jenis tempat usaha itu.

Mulanya, ia tidak berada di tempat saat para petugas tiba di lokasi. Ia baru muncul usai dihubungi anaknya.

Baca juga: 20 Tempat Hiburan Malam di Pulogebang Disegel, Diduga Tawarkan Jasa Plus-plus

Seorang petugas Satpol PP langsung memberi tahu maksud penyegelan dan meminta untuk melihat izin tempat usaha itu.

Namun, pemilik kafe berkeras, tempat usahanya bukanlah kafe "remang-remang". Mereka hanya menyediakan live music dan warung makan.

Kendati demikian, anggota Satpol PP tetap meminta pemilik kafe memperlihatkan izin tempat usahanya. Pemilik langsung mengambilnya.

Ketika diperiksa, perizinan untuk tempat usaha itu bukanlah kafe, melainkan bengkel reparasi mobil.

Para petugas Satpol PP langsung bersiap menyegelnya.

Baca juga: Usai Bongkar Kafe Remang-remang di Cilincing, Pemkot Jakut Bakal Bina Para Pekerja di Sana

Mereka memberi undangan kepada pemilik agar datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, pemilik protes. Ia keukeuh perizinan untuk membuka tempat usaha kafe tidak ada, meski tidak digubris para petugas.

"Memang bapak mau kasih saya makan? Bayar gaji karyawan saya? Ini kan kafe, bukan panti pijat yang memelihara pelacuran," tegas pemilik kafe.

Lagi-lagi, petugas menegaskan bahwa penyegelan dilakukan karena perizinan tempat usaha yang tidak sesuai.

Baca juga: Sebelum Kafe Remang-remang di Cilincing Dibongkar, 3 Kali Peringatan Camat Diabaikan

Sebut nama "Mayor"

Pemilik kafe akhirnya setuju tempatnya disegel.

Ia setuju dan akan datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur usai menghubungi seseorang yang ia sebut sebagai "Mayor".

"Saya sama pak Mayor ke sana," terang pemilik kafe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com