JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Johar Baru untuk mengecek kestabilan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (4/12/2023).
Pantauan Kompas.com, dia datang pukul 09.31 WIB menggunakan seragam Kementerian Perdagangan berwarna putih yang dipadukan dengan celana kain hitam.
Setelah itu, dia menyapa sejumlah pedagang.
Di awal peninjauannya, pria yang dijuluki Zulhas itu menyapa seorang ibu yang tengah membeli beras merah.
Baca juga: Terkejut Harga Cabai Tembus Rp 120.000 Per Kg, Mendag: Yang Benar? Mahal Banget!
Belanja apa, Bu?” tanya Zulhas sambil tersenyum.
“Beras merah, Pak, satu liter,” jawab sang ibu.
Kemudian, Zulhas bertanya harga beras yang dibelinya. Ternyata, harga beras merah Rp 13.000 per liter.
“Kok murah?” celetuk Zulhas.
“Murah, Pak. Kan kurang enak,” balas ibu itu sambil tertawa.
Zulhas hanya balas tersenyum dan melanjutkan peninjauannya ke lapak-lapak bahan pokok lain. Mulai dari pedagang beras, telur, cabai, dan daging ayam.
Dari peninjauannya di Pasar Johar Baru, diketahui harga telur adalah Rp 28.000 per kilogram (kg). Sementara itu, harga ayam mencapai Rp 35.000 per ekor ukuran 1 kg.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Johar Baru untuk Cek Harga Pangan
Kemudian, harga beras ramos Rp 15.000 per liter.
Menurut Zulhas, harga-harga itu cukup stabil. Namun, dia tercengang saat mengetahui harga cabai rawit merah mencapai Rp 120.000 per kg.
“Sementara harga daging ayam stabil, telur stabil, daging stabil, beras stabil. Yang agak naik cabai, cabai luar biasa mahalnya,” tutur Zulhas jelang akhir peninjauannya.
Atas hal itu, dia meminta pemerintah daerah (pemda) memberi subsidi ongkos pengiriman cabai ke Jakarta.