Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Kompas.com - 09/12/2023, 16:44 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - AMW (34) terduga pelaku yang membunuh JS (25) perempuan yang ditemukan tewas terlakban di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Iya sudah (ditangkap) di Tasik," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/12/2023).

Samian menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hubungan pelaku dan korban yang tinggal bersama di kontrakan Kampung Citarik.

"Bukan suami, kedekatan masih didalami," tutur dia.

Baca juga: Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru Ngontrak Seminggu Bersama Seorang Pria

Sebelumnya, Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena diracun.

Namun, Samian belum menjelaskan detail berkait hal tersebut.

"Iya (dugaan diracun) masih didalami," ungkapnya.

Sementara itu, dari keterangan Lia (28) anak pemilik kontrakan mengatakan, JS tinggal bersama seorang pria yang mengaku sebagai suaminya.

Namun, pria yang mengaku suami JS dan diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan berdalih saat diminta bukti surat nikah dan identitas Kartu Tanda Penduduk.

"Katanya surat nikahnya ketinggalan di kampung, KTP-nya juga di kampung, bayarnya juga baru setengah," ujar Lia. 

Baca juga: Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka Ngaku Suami Istri

Lia menuturkan, pria itu kemudian menjanjikan akan menyertakan bukti surat nikah pada pembayaran pelunasan setelah gajian.

"Kata dia (terduga pelaku), nanti kalau gajian setengah dibayar, soalnya kan memang masuk di tanggal tua, jadi sekalian sama surat nikah pas ngelunasin," paparnya.

Jasad JS ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tangan, kaki dan mulut terlakban, Jumat (8/12/2023) sore.

Sebelum ditemukan, tetangga kontrakan korban mengeluhkan adanya bau busuk yang terendus sejak Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com