DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengharapkan masyarakat Depok tidak hanya menjadi objek dalam pesta demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024.
Melainkan turut menjadi individu yang kritis dalam menentukan pilihan politiknya.
"Tentu harapan kita semua, agar masyarakat memiliki kecerdasan politik, tidak hanya menjadi obyek dalam pesta demokrasi. Namun menjadi subyek yang kritis dalam menentukan pilihan politik," kata Idris saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai, di Beji, Depok, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP
Ini disampaikan Idris dalam Deklarasi Pemilu Damai Kota Depok. Adapun deklarasi tersebut dilakukan sebagai perwujudan komitmen bersama dari Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Depok untuk realisasi pemilu damai 2024.
"Karenanya perlu ada deklarasi, sebagai sebuah penguatan secara verbal, dan juga penguatan secara fisik," ujar Idris.
Idris menambahkan, pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan sosialisasi terkait pemahaman pemilu kepada masyarakat, guna menyukseskan Pilpres dan Pilkada 2024.
"Pemahaman apa arti pemilu, apa arti pilpres, karenanya diperlukan sosialisasi, untuk memahamkan seluruh warga," ujar dia.
Baca juga: Aplikasi JAKI Diretas usai Disinggung Anies, Heru Budi: Lagi Diperbaiki...
Idris berujar, inilah bentuk komitmen untuk mendorong pendewasaan politik sehingga aspirasi rakyat bisa tersampaikan.
"Sekaligus menjadi pendorong pendewasaan politik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan kepentingan perorangan atau kelompok," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.