Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Bansos Efektif Perkecil Kesenjangan Ekonomi di Jakarta, Fahira Idris Ingin Bansos DKI Diperluas dan Diperbesar

Kompas.com - 21/12/2023, 14:38 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris mengungkapkan, bantuan sosial (bansos) merupakan kebijakan redistribusi kesejahteraan yang efektif sebagai daya dorong untuk memperkecil kesenjangan ekonomi dan sosial di Jakarta. 

Pasalnya, beragam bansos di Jakarta saat ini sangat berdampak untuk meringankan pengeluaran dan biaya hidup warga sehari-hari sehingga memungkinkan warga untuk menabung dan memiliki aset. 

Selain itu, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta adalah provinsi yang memiliki jumlah program bansos terbesar dan terluas di Indonesia. 

“Itulah kenapa berbagai program bansos ini harus dipastikan tetap berjalan dan bertambah manfaat serta penerima,” ujar Fahira dalam siaran pers, Kamis (21/12/2023).

Selain itu, kata Fahira, berbagai bansos yang diterima warga Jakarta tidak hanya meringankan keperluan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Fahira Idris: Majelis Taklim di Jakarta Lahirkan Muslimah-muslimah Tangguh dan Berilmu

Lebih dari itu, bansos menjadi pondasi untuk mempercepat terbentuknya keluarga-keluarga berdaya dan mandiri, salah satunya dalam bidang ekonomi.

Menurutnya, intervensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meringankan biaya hidup sehari-hari warga melalui bansos adalah strategi paling efektif mempercepat kesejahteraan warga.

“Melalui bansos yang tepat sasaran dan tujuan, kemandirian ekonomi warga semakin cepat terbentuk karena bisa menyisihkan pendapatannya untuk menabung dan memiliki aset,” ungkapnya. 

Senator Jakarta itu berharap, bansos dapat menjadikan warga prasejahtera bertransformasi menjadi keluarga sejahtera.

Oleh karenanya, Fahira mengajak warga Jakarta berkolaborasi memastikan ragam bansos yang selama ini bergulir dan memberi dampak positif bagi kehidupan tetap berjalan dan diperluas manfaat serta jumlah penerimanya. 

Kombinasi bansos

Lebih lanjut, Fahira mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pendampingan bagi warga Jakarta yang memenuhi syarat menerima bansos, tetapi mengalami kendala dalam mengakses beragam bansos.

Calon anggota legislatif (caleg) DPD Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta pada Pemilu 2024 itu juga memastikan program-program bansos untuk Jakarta akan dikombinasikan dengan program-program subsidi dan jaminan sosial lain.

Kombinasi bansos dengan program subsidi dan jaminan sosial lain, seperti bidang kesehatan dan jaminan sosial bidang ketenagakerjaan, yang meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.

“Semoga ragam bansos di Jakarta yang dikombinasikan dengan program-program subsidi dan jaminan sosial menjadi katalisator bagi semua warga untuk lebih sejahtera. Mari kita berkolaborasi memastikannya,” terangnya.

Sebagai informasi, Jakarta memiliki beragam bansos, mulai dari Kartu Jakarta Sehat Plus, Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Anak Jakarta, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Pekerja, Kartu Jakarta Penyandang Disabilitas, Program Subsidi Pangan Murah, hingga Kartu Lansia Jakarta dan bansos lainnya.

Baca juga: Tak Setuju RUU DKJ, Fahira Idris: Gubernur Jakarta Harus Dipilih Langsung oleh Rakyat

Terdapat juga berbagai program bansos untuk pemberdayaan masyarakat melalui berbagai organisasi/lembaga kemasyarakatan dan keagamaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com