Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan KH Abdullah bin Nuh Macet akibat Durasi Lampu Merah Terlalu Lama

Kompas.com - 22/01/2024, 11:51 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kemacetan di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, karena durasi lampu merah di Simpang Semplak terlalu lama. Kondisi ini menyebabkan panjangnya antrean kendaraan.

Salah satu pengendara bernama Sapri (47) mengatakan, durasi lampu hijau berbanding terbalik dengan volume kendaraan yang melintas dari arah Bubulak menuju Semplak, Yasmin, Cilendek.

"Ini karena lampu merah di depan lampu hijaunya terlalu sebentar, padahal kendaraan banyak, jadinya numpuk," ucap Sapri saat diwawancarai Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Jalan KH Abdullah bin Nuh Kota Bogor Macet, Tidak Ada Petugas yang Mengatur Lalin

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Senin (22/1/2024), durasi lampu hijau di Simpang Semplak selama 60 detik, sedangkan untuk durasi lampu merah berlangsung selama 3 menit.

Hal inilah yang menyebabkan ekor kemacetan bisa sampai badan jembatan KH Abdullah bin Nuh.

Tidak terlihat adanya petugas yang berjaga untuk mengatur kondisi lalu lintas.

Ari (43), salah satu pengendara, mengungkapkan hal yang serupa. Menurut dia, akibat durasi lampu merah yang terlalu lama kemacetan bisa terjadi sepanjang hari.

"Setiap hari saya lewat sini, jadi macet bisa pas pagi, siang, sore. Durasi lampu merahnya terlalu lama," ungkap Ari.

Sapri menuturkan, jika macet terlalu parah banyak pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar.

"Segini mah mendingan, biasanya lebih parah dari ini. Motor sampai nail ke trotoar," tutur Sapri.

Baca juga: Semrawutnya Jalan Achmad Adnawijaya Bogor, Bahu Jalan Dijadikan Tempat Parkir Liar hingga Selalu Bikin Macet

Pengendara lainnya, Bimo (27) menuturkan, ia kerap mematikan mesin motornya akibat lamanya lampu merah.

Pada saat lampu hijau sudah menyala, Bimo langsung memacu kendaraannya.

"Lampu merah terlalu lama. Bahkan saya pernah matiin mesin karena saya bensin, pas nyala baru ngebut," ucap Bimo.

Ia berharap lamanya waktu lampu merah bisa dinormalkan, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Dibuat normalnya aja gimana, supaya enggak nunggu lama banget," katanya.

Baca juga: Akui Bikin Macet, Ojol Terpaksa Ngetem di Stasiun Pasar Minggu demi Cari Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com